Serba-serbi Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024

Pecat pelatih setelah tumbang di playoff

Intinya Sih...

  • Cleveland Cavaliers tumbang di semifinal wilayah NBA Playoff 2024 setelah kalah dari Boston Celtics dengan skor 1-4.
  • JB Bickerstaff dipecat sebagai pelatih kepala Cavaliers setelah gagal membawa tim ke final wilayah, meski berhasil membawa tim ke semifinal.
  • Cavaliers finis di peringkat empat Wilayah Timur NBA musim ini dengan rekor 48-34, naik dari posisi yang sama pada musim sebelumnya.

Cleveland Cavaliers sukses membendung Orlando Magic pada putaran pertama NBA Playoff 2024 di Wilayah Timur. Namun, mereka tidak kuasa menahan gempuran Boston Celtics, sang pemuncak klasemen, pada semifinal wilayah. Langkah Cavaliers terhenti begitu saja setelah lima pertandingan melawan mereka.

Perjalanan tim asal Ohio itu sebenarnya cukup menarik musim ini. Mereka finis di peringkat empat Wilayah Timur dengan rekor 48-34. Posisi itu sekaligus membawa Cavaliers ke NBA Playoff 2024. Lebih detail, begini serba-serbi Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024. Coba gulir pelan-pelan!

1. Sukses menembus semifinal wilayah NBA 2024

Serba-serbi Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024Donovan Mitchell (twitter.com/cavs)

Cleveland Cavaliers finis di bawah Boston Celtics (1), New York Knicks (2), dan Milwaukee Bucks (3). Mereka menang 48 kali dan kalah 34 kali pada musim reguler NBA 2023/2024. Cavaliers pun berhak melaju ke babak gugur sebagai wakil Wilayah Timur secara otomatis tanpa melalui play-in.

Pada putaran pertama, Cavaliers mesti menghadapi Orlando Magic, tim peringkat lima di wilayah yang sama. Dengan kekuatan yang hampir merata, pertandingan terpaksa berlangsung hingga tujuh kali. Cavaliers saat itu mati-matian memenangkan pertandingan dengan skor 4-3 melawan wakil Florida.

Bertemu Boston Cetlics pada putaran berikutnya, Cavaliers rupanya tidak bisa berkata banyak. Setelah memberi perlawanan pada pertandingan kedua, mereka akhirnya menyerah tiga kali berturut-turut. Cavaliers tumbang di tangan tim yang digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat juara dengan skor 1-4.

Baca Juga: Sepak Terjang Oklahoma City Thunder di NBA 2023/2024

2. Pecat JB Bickerstaff usai tumbang dari Boston Celtics di Semifinal Wilayah Timur

JB Bickerstaff sudah bersama Cleveland Cavaliers sejak 2019. Pada saat itu, dia masih menjabat sebagai asisten pelatih. Oleh karena kemampuannya dalam membawa Cavaliers menjadi tim yang lebih baik, Bickerstaff kemudian diangkat sebagai kepala pelatih. Dia resmi mengambil alih peran itu pada 2020.

Tidak serta merta menjadi calon kuat juara, Cavaliers arahan Bickerstaff mesti merangkak perlahan-lahan ke posisinya saat ini. Pada 2 musim perdana, mereka bahkan tidak sempat menembus babak gugur. Bickerstaff dan anak asuhnya baru bisa ke NBA Playoff pada 2023.

Saat itu, Cleveland Cavaliers finis di peringkat empat, peringkat yang sama dengan peringkat pada 2023/2024 ini. Namun, jumlah kemenangannya lebih banyak (51). Cavaliers juga tidak sampai menembus semifinal wilayah, sebab gugur 1-4 pada putaran pertama di tangan New York Knicks pada 2023.

Semusim berselang, hasil perjalanan Cavaliers bersama JB Bickerstaff sebenarnya meningkat. Mereka lolos sampai ke semifinal wilayah. Sayangnya, Cavaliers tumbang hampir tanpa daya dari Boston Celtics. Tumbangnya mereka pada babak itu pun membuat manajemen memutuskan untuk berpisah dengan Bickerstaff. Mereka berencana merekrut kepala pelatih baru untuk musim depan.

3. Hasil semusim boleh dibilang membaik dari sebelumnya

Serba-serbi Cleveland Cavaliers di NBA 2023/2024Evan Mobley (twitter.com/cavs)

Cleveland Cavaliers sama-sama finis di peringkat 4 dalam 2 musim terakhir. Meski begitu, total kemenangan pada 2023/2024 ini tidak lebih baik dari sebelumnya. Cavaliers punya defisit tiga kemenangan dibanding musim lalu.

Sejumlah pemain juga mengalami penurunan statistik. Salah satunya dalam hal poin per pertandingan. Donovan Mitchell, andalan utama Cavaliers, misalnya, bisa mencetak 28,3 poin pada 2022/2023 lalu. Namun, dia hanya mencetak 26,6 poin pada musim ini. Penurunan itu terjadi seiring penurunan jumlah penampilan dari 68 ke 55 akibat cedera.

Meski begitu, hasil Cleveland Cavaliers musim ini boleh dianggap lebih baik. Sebab, mereka sukses menembus semifinal wilayah. Sebelumnya, tim asal Ohio itu hanya sempat masuk ke putaran pertama. Bahkan, sempat absen pada babak gugur dalam 4 musim berturut-turut pada 2019—2022.

Masuk ke semifinal wilayah tentu pencapaian yang baik. Apalagi, mereka sudah lama tidak melakukan itu. Cavaliers terakhir kali ke semifinal wilayah pada 2018, saat tim masih diasuh Tyronn Lue dengan diperkuat megabintang NBA, LeBron James. Mereka bahkan masuk ke Final NBA meski gagal juara karena tumbang dari Golden State Warriors yang masih perkasa.

Cleveland Cavaliers kini mesti menatap babak baru. Mereka telah berpisah dengan BJ Bickerstaff setelah pulang dengan tangan hampa di NBA 2023/2024. Cavaliers sepertinya juga akan merombak susunan pemain mengingat jeda musim segera tiba. Akan menarik menanti pergerakan mereka dalam menyusun rencana untuk musim depan.

Baca Juga: Kiprah New York Knicks di NBA 2023/2024

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya