Gasly dan Ocon Kecewa dengan Hasil Tanpa Poin di F1 GP Italia

Keduanya tampil buruk sepanjang akhir pekan

Hasil GP Italia 2023 harus segera dilupakan oleh dua pembalap Alpine, Pierre Gasly dan Esteban Ocon. Keduanya tampil buruk sepanjang pekan dan harus puas pulang tanpa poin. Hasil ini merupakan kali kelima tim asal Prancis tersebut gagal mendulang poin musim ini.

Baik Gasly maupun Ocon tak mampu menyembunyikan rasa kecewa atas hasil buruk tersebut. Mereka tak menyangka bahwa GP Italia akan menjadi salah satu seri yang harus mereka lupakan musim ini. Padahal, Alpine sebelumnya tengah dalam momentum bagus dari GP Belgia.

1. Pierre Gasly alami pekan buruk di GP Italia

Gasly dan Ocon Kecewa dengan Hasil Tanpa Poin di F1 GP ItaliaPierre Gasly (formula1.com)

Sebelum GP Italia, Pierre Gasly tengah dalam momentum bagus usai meraih podium ketiga di GP Belgia. Namun, hasil tersebut tak mampu ia teruskan di GP Italia. Bahkan, Gasly tak mampu menembus sesi Q1 dan harus puas mengawali balapan dari urutan ke-17.

Hasil tak jauh berbeda didapat pada saat balapan berlangsung. Gasly yang cukup kesulitan dengan performa mobilnya hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-15. Hasil ini merupakan raihan terburuknya ketika berhasil menyentuh garis finis.

Usai balapan selesai, Gasly pun tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya. Meski tahu Monza akan menjadi tempat yang sulit bagi Alpine, ia tak menyangka hasilnya seburuk itu. Gasly mengatakan bahwa itu merupakan salah satu pekan terburuknya musim ini.

"Ya, sayangnya itu adalah sore yang sangat menyakitkan. Tidak ada kecepatan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meninjau perubahan kinerja ini dari satu akhir pekan ke akhir pekan lainnya. Jadi ya, jelas kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun kami akan meninjaunya dan kemudian mengalihkan fokus kami ke Singapura," Ucap Gasly mengutip situs resmi Formula 1.

2. Faktor keselamatan membuat Esteban Ocon gagal finis di Monza

Gasly dan Ocon Kecewa dengan Hasil Tanpa Poin di F1 GP ItaliaEsteban Ocon (formula1.com)

Esteban Ocon mendapat hasil kualifikasi yang lebih buruk dari Pierre Gasly. Pembalap asal Prancis tersebut hanya mampu memacu mobilnya untuk start dari posisi ke-18. Meski begitu, performa Ocon pada saat balapan terbilang lebih baik dari rekan setimnya tersebut.

Ia sempat menempati urutan kesembilan dan berkesempatan membawa pulang poin. Sayang, ia harus masuk garasi lebih cepat karena masalah pada setir mobilnya. Setir tersebut seperti mengunci ketika memasuki tikungan. Hal itulah yang membuat Alpine memanggil Ocon ke garasi demi keselamatan sang pembalap.

Sama seperti Gasly, Ocon juga menyebut performa Alpine di Monza tak terlalu kompetitif. Menurutnya, banyak hal dan poin penting yang bisa mereka evaluasi seusai balapan. Ocon pun berharap performa Alpine dapat kembali kompetitif pada seri selanjutnya di GP Singapura.

3. Gagal teruskan momentum bagus dari GP Belgia

Gasly dan Ocon Kecewa dengan Hasil Tanpa Poin di F1 GP ItaliaPierre Gasly meraih podium ketiga GP Belanda 2023. (twitter.com/F1)

Alpine sebenarnya datang dengan momentum bagus jelang GP Italia. Mereka meraih satu podium di GP Belgia melalui Pierre Gasly. Esteban Ocon juga turut menyumbang poin usai menyelesaikan balapan di urutan kesepuluh.

Namun, momentum tersebut gagal mereka teruskan pada balapan di Monza. Padahal, mereka sama-sama memiliki masalah terkait downforce di Spa dan Monza yang sama-sama memiliki karakter cepat. Namun, hasil yang didapat dari dua balapan tersebut jauh berbeda.

4. Harus fokus mendapat hasil terbaik di GP Singapura

Gasly dan Ocon Kecewa dengan Hasil Tanpa Poin di F1 GP ItaliaGP Singapura 2022. (formula1.com)

Hasil buruk di GP Italia harus segera dilupakan oleh Alpine. Kini, fokus utama mereka adalah mendapat hasil terbaik pada seri berikutnya di GP Singapura. Alpine harus segera melakukan evaluasi untuk menemukan akar masalah dari performa buruk di Monza.

Musim lalu, GP Singapura sebenarnya bukan merupakan pekan yang bagus bagi Alpine. Ketika itu, Esteban Ocon dan Fernando Alonso gagal menyentuh garis finis karena masalah mesin. Musim ini, mereka tak boleh melakukan kesalahan yang sama jika masih ingin tampil kompetitif di Formula 1.

GP Italia menjadi salah satu pekan terburuk yang didapat Alpine sepanjang musim 2023. Namun, mereka harus segera melupakan hasil tersebut dan fokus meyambut seri berikutnya di GP Singapura.

Baca Juga: Ryan Reynolds Beli Saham Tim Formula 1 Alpine Racing

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya