James Vowles Tak akan Pernah Mengizinkan Nama Williams Diganti

Beberapa tim berganti nama di Formula 1

Williams merupakan salah satu tim legendaris yang masih mengaspal di Formula 1. Hanya Ferrari dan McLaren yang lebih lama mengikuti Formula 1 dibanding tim yang didirikan Sir Frank Williams tersebut. Williams terbilang sukses dengan koleksi 7 gelar juara dunia pembalap dan 9 gelar juara dunia konstruktor.

Nama Williams yang sudah begitu besar membuat James Vowles yang kini menjabat sebagai team principal tak akan pernah mengganti nama tersebut. Pergantian nama sebenarnya merupakan hal yang umum di Formula 1. Lihat saja Alfa Romeo Sauber yang berubah menjadi Stake F1 Team Kick Sauber dan AlphaTauri yang berganti menjadi Visa Cash App RB.

Perubahan nama biasanya dilandasi kepentingan sponsor di mobil Formula 1 maupun pergantian kepemilikan sebuah tim. Namun, nama Williams yang begitu legendaris membuat beberapa fans akan menyayangkan jika nama tersebut diganti.

1. James Vowles ingin mempertahankan nama besar Williams

James Vowles Tak akan Pernah Mengizinkan Nama Williams DigantiMobil Williams FW46 (twitter.com/F1)

Williams memiliki sejarah panjang sejak pertama kali mengikuti Formula 1 pada 1977. Sejak saat itu, Williams menjadi salah satu tim terbaik yang diisi para pembalap hebat. Sebut saja beberapa juara dunia seperti Alan Jones, Keke Rosberg, Nigel Mansell, Nelson Piquet, Alain Prost, hingga Ayrton Senna. Mereka pernah berada di balik kemudi Williams.

Seiring berjalannya waktu, performa Williams kian menurun dan kalah bersaing dengan beberapa tim pendatang baru, seperti Red Bull dan Mercedes. Bahkan, kali terakhir Williams meraih kemenangan di Formula 1 terjadi pada GP Spanyol 2012 melalui Pastor Maldonado. Sejak saat itu, Williams tak mampu lagi meraih kemenangan dan kesulitan masuk ke zona poin.

Meskipun performa mereka mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir, Williams tetaplah nama besar di Formula 1. Hal itulah yang membuat James Vowles tak ingin nama Williams menghilang dari Formula 1. Ia tak ingin Williams berganti nama hanya karena kerja sama dengan sponsor.

Vowles begitu menghargai apa yang telah dilakukan Williams di Formula 1. Menurutnya, Williams merupakan salah satu jenama otomotif besar yang dimiliki Inggris. Vowles ingin meneruskan apa yang telah dibangun Sir Frank Williams.

"Saya yakin ini adalah salah satu merek motorsport terbesar, tentunya di Inggris. Saya tidak ingin mengubahnya. Frank dan warisannya tetap ada dalam diri kita. Ini adalah warisan besar dari mobil dan juara selama hampir 50 tahun," ungkap James Vowles mengutip Planet F1.

Baca Juga: Nostalgia 9 Podium Valtteri Bottas bersama Williams di Formula 1

2. Williams tak ingin berganti nama meski sudah tak dipegang Sir Frank Williams

James Vowles Tak akan Pernah Mengizinkan Nama Williams DigantiSir Frank Williams (kiri) bersama Nigel Mansell. (formula1.com)

Sir Frank Williams merupakan pendiri Williams sekaligus orang yang membuatnya menjadi salah satu tim besar. Pengaruhnya dalam dunia otomotif, terutama Formula 1, membuatnya dianugerahi banyak gelar. Sir Frank Williams layak disebut sebagai salah satu orang paling berpengaruh di Formula 1.

Pada 2020, Sir Frank Williams resmi menjual Williams kepada perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Dorlinton Capital. Pandemik COVID-19 serta kesulitan keuangan membuatnya terpaksa menjual tim yang telah dibesarkannya tersebut. Pengaruh keluarga Williams benar-benar habis setelah sang anak, Claire Williams, juga mundur dari posisi team principal

Meski telah berganti kepemilikan, nama Williams tetap terpampang di Formula 1. Pihak Dorlinton Capital tak ingin menghilangkan nama legendaris tersebut dari lintasan. Di bawah kepemilikan Dorlinton Capital, performa Williams perlahan mulai membaik dan tak lagi selalu menjadi mobil paling lambat di lintasan.

3. Perubahan nama merupakan hal biasa dalam Formula 1

James Vowles Tak akan Pernah Mengizinkan Nama Williams DigantiMobil C44 Stake F1 Team Kick Sauber (twitter.com/F1)

Pada 2024, terdapat dua tim Formula 1 yang mengubah nama timnya. Alfa Romeo Sauber berganti nama menjadi Stake F1 Team Kick Sauber. Sementara itu, AlphaTauri akan menggunakan nama Visa Cash App RB. Keduanya melakukan pergantian nama karena kepentingan sponsor.

Sebenarnya, pergantian nama di Formula 1 merupakan hal yang biasa. Selain karena kepentingan sponsor, pergantian kepemilikan sebuah tim juga bisa membuat nama tim tersebut diganti. Bahkan, dari sepuluh tim yang ada di Formula 1 2024, hanya Ferrari, McLaren, Williams, dan Haas yang tak pernah melakukan pergantian nama sejak debut.

Mercedes awalnya merupakan Brawn GP sebelum mereka membelinya pada 2010. Red Bull yang debut pada 2005 awalnya merupakan Jaguar. Alpine dan Aston Martin tercatat sebagai tim yang paling sering berganti nama, yakni sebanyak enam kali.

Pergantian nama tersebut juga tak lepas dari kritikan para pencinta Formula 1. Seringnya tim bergonta-ganti nama membuat identitas yang melekat dalam tim tersebut hilang hanya demi kepentingan sponsor. Selain itu, beberapa nama yang terdengar aneh juga tak jarang menghadirkan pro dan kontra.

James Vowles menegaskan Williams tak akan berganti nama selama ia masih menjabat sebagai team principal. Nama besar Williams di Formula 1 membuatnya cukup disayangkan jika tak lagi terlihat di lintasan.

Baca Juga: James Vowles Masih Ingin Logan Sargeant di Williams Musim Depan

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya