Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994

Hill gagal juara dunia usai ditabrak Schumacher

GP Australia menjadi tuan rumah Formula 1 sejak 1985 di Sirkuit Adelaide sebelum pindah ke Albert Park pada 1996 hingga saat ini. GP Australia banyak menghadirkan momen seru dan panas dalam sejarahnya.

Salah satunya ketika penentuan gelar juara dunia 1994 antara Michael Schumacher dan Damon Hill. Mereka terlibat insiden kontroversial yang kemudian menggagalkan ambisi Hill meraih gelar juara dunianya.

1. Kematian Ayrton Senna pada awal musim 1994

Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994Mobil Ayrton Senna usai kecelakaan di tikungan tamburello. (thesportsrush.com)

Para pencinta Formula 1 mengingat 1994 sebagai tahun Ayrton Senna meninggal dunia pada balapan di GP San Marino. Pembalap asal Brasil tersebut meregang nyawa usai kecelakaan fatal di tikungan tamburello.

Nyawa tiga kali juara dunia tersebut tak terselamatkan meski sempat dibawa ke rumah sakit. Momen itu menjadi salah satu kehilangan terbesar dalam sejarah Formula 1. Sejak saat itu, Formula 1 terus meningkatkan faktor keselamatan.

2. Schumacher tampil panas pada awal musim

Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994Michael Schumacher didiskualifikasi pada GP Inggris 1994. (skysports.com)

Michael Schumacher yang membela Benetton tampil panas sejak awal musim. Pembalap asal Jerman tersebut memborong empat kemenangan beruntun sejak balapan perdana. Alhasil, ia pun membuat selisih poin cukup jauh dengan para pesaingnya.

Meski begitu, Schumacher membuat kesalahan ketika dua kali mengalami diskualifikasi. Pertama pada GP Inggris, ketika ia tak mengindahkan penalti yang diberikan usai menyalip Damon Hill pada formation lap. 

Selanjutnya pada GP Belgia, kali itu timnya menggunakan perangkat yang dinilai ilegal oleh FIA. Rangkaian kejadian tersebut membuat Schumacher dihukum dua balapan. Padahal sebelumnya ia unggul 31 poin dari Damon Hill di peringkat kedua.

Baca Juga: Damon Hill: Hamilton Masih Berpeluang Raih Gelar Juara Formula 1 2022

3 Hill perlahan mulai menyusul

Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994Damon Hill (motorsportweek.com)

Tak seperti Schumacher, Hill mengawali 1994 dengan tak terlalu gemilang. Meski sempat meraih podium kedua pada GP Brasil. Hill kemudian dua kali gagal finis di GP Pasifik dan Monako serta hanya finis keenam di GP San Marino.

Hill mulai bangkit ketika meraih kemenangan pada GP Spanyol. Pembalap Williams tersebut kemudian diuntungkan ketika Schumacher mengalami diskualifikasi dan dihukum dua balapan.

Ketika Schumacher tak mendapat poin, Hill mampu menambah lima kemenangan dan makin menipiskan selisih poinnya. Alhasil, pada seri penutup pada GP Australia, Hill hanya terpaut satu poin dari Schumacher.

4. GP Australia jadi panggung penentuan gelar juara dunia

Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994Insiden antara Michael Schumacher dan Damon Hill pada GP Australia 1994. (racingnews365.com)

Dengan selisih hanya satu poin ketika memasuki seri penutup di GP Australia, baik Schumacher maupun Hill masih berpeluang meraih gelar juara pertama mereka. Pada sesi kualifikasi, Schumacher berada di posisi kedua di belakang Nigel Mansell.

Sementara itu, Hill tepat berada di belakang Schumacher di posisi ketiga. Pada saat balapan berlangsung, Mansell mengalami spin yang membuatnya disalip Schumacher dan Hill. Posisi satu dan dua tersebut tak berubah hingga lap ke-36.

Kala itu Schumacher melakukan kesalahan dengan menabrak dinding pembatas. Hill pun mencoba menyalipnya di tikungan berikutnya. Namun, Schumacher justru menghalanginya dengan menabrakkan mobilnya ke arah Hill.

Dengan poin yang sama, Schumacher akan meraih gelar juara jika keduanya gagal finis. Meski Hill sempat melanjutkan balapan, kerusakan pada suspensi mobilnya membuat Hill gagal finis. Alhasil, Gelar juara pun jatuh ke tangan Schumacher.

Banyak yang menilai tindakan Schumacher tersebut tak pantas untuk dilakukan. Balapan tersebut pun menjadi salah satu seri penutup paling kontroversial sepanjang sejarah Formula 1.

5. Kemenangan terakhir Nigel Mansell

Kontroversi Michael Schumacher dan Damon Hill di GP Australia 1994Nigel Mansell (tengah) menang pada GP Australia 1994. (adelaidegprix.com)

Sementara Schumacher dan Hill gagal menyentuh garis finis. Nigel Mansell mampu keluar sebagai juara pada balapan terakhirnya di Formula 1. Itu juga merupakan kemenangan ke-31 dan terakhir bagi juara dunia 1992 tersebut.

Mansell sendiri sebenarnya telah memutuskan pensiun usai menjadi juara pada 1992. Namun, kematian Ayrton Senna membuat Williams kembali memanggil mantan pembalapnya tersebut untuk berduet dengan Damon Hill.

GP Australia menjadi salah satu balapan paling kontroversial dalam sejarah Formula 1. Schumacher dianggap merampok gelar milik Hill dengan manuver kontroversialnya tersebut.

Baca Juga: GP Monako 1988, Momen Terbaik sekaligus Menyakitkan bagi Ayrton Senna

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya