Lando Norris Kurang Percaya Diri Jelang F1 GP Amerika Serikat, Kenapa?
Lando Norris (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
McLaren menjadi salah satu tim yang cukup menarik perhatian sejak pertengahan musim 2023. Mereka mampu tampil bagus setelah awal musim yang cukup buruk. Tim dengan warna dominan oranye tersebut mampu menyamai performa Aston Martin, Ferrari, dan Mercedes, serta beberapa kali menyulitkan Red Bull.
Dengan semua performa bagus tersebut, Lando Norris justru tak terlalu percaya diri jelang balapan di GP Amerika Serikat pada Senin (23/10/2023) WIB. Padahal, ia selalu menyabet podium dalam tiga balapan terakhir.
Lantas, apa yang membuat pembalap Inggris tersebut kurang percaya diri di GP Amerika Serikat? Padahal, GP Amerika Serikat akan menjadi balapan yang spesial baginya.
1. Lando Norris datang ke GP Amerika Serikat dengan modal bagus
Lando Norris (formula1.com)Lando Norris mulai menunjukkan performa yang impresif sejak finis keempat di GP Austria. Sejak saat itu, Norris tak pernah sekali pun gagal mendulang poin bagi McLaren. Bahkan, ia mampu lima kali tampil di atas podium.
Koleksi lima podium juga menjadi yang terbanyak dari Norris dalam semusim sejak debut di Formula 1 pada 2019. Sayang, ia belum mampu membuat podium tersebut menjadi kemenangan. Hasil tersebut membuat Norris menjadi salah satu pembalap yang cukup diperhitungkan untuk bersaing di barisan depan.
Baca Juga: Lando Norris Memuji Capaian Bagus McLaren di Formula 1 GP Jepang 2023
2. Karakter sirkuit yang lambat membuat Norris kurang percaya diri
Circuit of the Americas (formula1.com)Editor’s picks
Meski datang dengan modal yang cukup bagus, Lando Norris mengaku tak terlalu berharap banyak di GP Amerika Serikat. Menurutnya, Circuit of the Americas (COTA) yang mempunyai banyak tikungan lambat akan membuat mobilnya kewalahan. Hal itu seperti yang ia alami di GP Singapura.
Meski berhasil meraih podium di GP Singapura, ia tak mampu melewati Carlos Sainz yang menjadi juara. Bahkan, ia hampir disalip George Russell pada akhir balapan jika saja pembalap Mercedes tersebut tak membuat kesalahan. Norris menyebut jika sirkuit dengan karakter lambat akan lebih menguntungkan tim seperti Ferrari, Mercedes, dan Aston Martin.
"Kurang percaya diri, lebih banyak tikungan dengan kecepatan lambat, itu bukan kekuatan kami. Saya pikir ini sulit jika kalian melihat GP Singapura. Tentu saja kami tidak buruk di Singapura, tidak sekuat Ferrari, tetapi tetap saja bukan balapan yang buruk.
Meski begitu, kita tahu di sirkuit seperti ini, Mercedes akan menjadi sangat kuat, Ferrari akan menjadi sangat kuat, Aston Martin di sini sebelumnya juga sangat kuat," ucap Norris mengutip situs resmi Formula 1.
Meski tak terlalu percaya diri, bukan berarti Lando Norris akan mengalami performa yang buruk. Menurutnya, ia masih bisa bersaing dan melakukan perlawanan. Meski, hal itu tak akan mudah dilakukan di sirkuit seperti COTA.
3. Lando Norris akan menjalani balapan ke-100 di Formula 1
Lando Norris (formula1.com)Balapan GP Amerika Serikat akan menjadi balapan yang spesial bagi Lando Norris. Sebab, GP Amerika Serikat merupakan balapan ke-100 bagi pembalap Inggris tersebut di Formula 1. Norris pun mengaku cukup bangga dengan apa yang dicapainya sejauh ini.
Dari 99 balapan yang pernah ia lakoni, Norris menyebut jika GP Italia 2021 menjadi yang paling spesial baginya. Ketika itu, McLaren mampu finis 1-2 dengan Daniel Ricciardo menjadi juara, sementara Norris tepat di belakangnya. Kini, misi Norris adalah untuk meraih kemenangan perdana di Formula 1.
GP Amerika Serikat akan menjadi balapan yang spesial bagi Lando Norris. Namun, di sisi lain, ia juga kurang percaya diri karena karakter sirkuit yang dirasa tak cocok dengan mobilnya
Baca Juga: Potret 10 Podium Pertama Lando Norris di Formula 1
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
