Toto Wolff Alihkan Fokus Mercedes ke Formula 1 2024
Toto Wolff (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mercedes yang merupakan tim paling dominan sejak Formula 1 memasuki era turbo hybrid pada 2014 saat ini tengah terseok-seok. Mereka kesulitan menghadapi ketangguhan Red Bull. Bahkan, pabrikan asal Jerman tersebut belum sekali pun memenangi balapan hingga jeda musim panas 2023.
Melihat sulitnya bersaing dengan Red Bull di garis depan, Team Principal Mercedes, Toto Wolff, saat ini mengalihkan fokusnya untuk musim 2024. Mereka ingin pengembangan mobil musim depan berada di jalan yang tepat. Mercedes ingin kembali mendominasi Formula 1 seperti apa yang mereka lakukan pada 2014--2021.
1. Konsep zero sidepod yang tak terlalu membuahkan hasil
George Russell tengah melakukan pit stop. (twitter.com/MercedesAMGF1)Regulasi baru musim 2022 yang memanfaatkan ground effect memaksa tim-tim Formula 1 mengembangkan sisi aerodinamis mobil mereka. Mercedes datang dengan sesuatu yang cukup radikal dengan mengusung konsep zero sidepod. Hal ini jelas berkebalikan dengan beberapa tim lain yang punya sidepod dengan ukuran besar.
Namun, inovasi tersebut nyatanya tak terlalu membuahkan hasil yang positif. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2022, Mercedes baru sekali merasakan kemenangan di GP Brasil 2022 melalui George Russell. Bahkan, Lewis Hamilton untuk pertama kalinya tak meraih kemenangan dalam satu musim balap pada 2022.
Melihat konsep zero sidepod yang tak terlalu berjalan baik, Mercedes kemudian menggunakan sidepod yang lebih konvensional. Sidepod baru tersebut pertama kali diperkenalkan pada GP Monako. Meski begitu, Mercedes tampaknya masih sulit untuk mengejar Red Bull musim ini.
2. Toto Wolff mengaku cukup frustrasi dengan performa Mercedes
Editor’s picks
Toto Wolff (twitter.com/TotoWolff_)Toto Wolff mengaku cukup frustrasi dengan kondisi yang dialami Mercedes saat ini. Cukup berat memang untuk mengubah konsep mobil secara aerodinamika ketika musim masih berjalan. Mereka kini hanya bisa bersaing dengan Aston Martin, Ferrari, dan McLaren untuk mengincar posisi kedua di tabel konstruktor.
"Perebutan P2 sangat ketat antara Aston Martin, Ferrari, McLaren, dan kami sendiri. Sekarang benar-benar fokus pada apa yang perlu kami lakukan untuk memenangkan kejuaraan lagi. Ini proses yang membuat frustrasi karena butuh waktu untuk mengubah mobil secara fundamental, konsep, dan aerodinamika. Namun, pasti ada cahaya di ujung terowongan," ucap Wolff mengutip situs resmi Formula 1.
3. Fokus Mercedes kini untuk mengembangkan mobil musim 2024
Lewis Hamilton (formula1.com)Mercedes saat ini berfokus untuk membuat mobil mereka lebih nyaman untuk dikendarai kedua pembalapnya. Setelah jeda musim panas, Wolff mengincar hasil positif pada GP Belanda yang akan digelar pada 27 Agustus 2023. Namun, misi tersebut jelas tak mudah karena SIrkuit Zandvoort merupakan kandang bagi Max Verstappen.
Meski menginginkan hasil yang bagus pada sisa musim ini, bagi Wolff, pengembangan mobil W14 hampir sepenuhnya berhenti. Kini, fokus Mercedes adalah untuk menciptakan mobil yang kompetitif musim depan. Mercedes ingin kembali tampil sebagai yang terdepan pada musim balap 2024.
Sulitnya Mercedes untuk meraih kemenangan membuat mereka mengalihkan perhatian pada pengembangan mobil baru untuk musim 2024. Lantas, mampukah Mercedes kembali tampil dominan seperti ketika era awal turbo hybrid? Kita lihat saja ke arah mana pengembangan mobil Mercedes musim depan.
Baca Juga: Toto Wolff Beri Pandangan Soal Dominasi Max Verstappen di F1 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
