Red Bull kembali merengkuh hasil mentereng di Formula 1 2023. Max Verstappen sukses finis sebagai pemenang di GP Australia yang berlangsung pada Minggu (2/4/2023) siang WIB.
Keperkasaan Red Bull di Albert Park Circuit menarik perhatian para rival, salah satunya George Russell. Ia yakin Red Bull masih menyembunyikan potensi RB19 yang disinyalir akan semakin bertambah kuat seiring waktu berjalan.
Max Verstappen mampu menuntaskan GP Australia dengan finis sebagai pemenang. Ini menjadi kemenangan pertama pembalap Red Bull di Albert Park Circuit setelah terakhir kali pada 2011 silam.
Sebelum Verstappen, Sebastian Vettel adalah pembalap Red Bull yang meraih kemenangan di GP Australia. Ia mampu finis di depan Lewis Hamilton dan Vitaly Petrov.
Finis terdepan di GP Australia menjadi kemenangan kedua untuk Verstappen pada musim 2023. Sebelumnya, pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 itu berhasil menjadi pemenang GP Bahrain.
Selain Verstappen, Perez juga sumbang kemenangan di GP Arab Saudi. Hal ini membuat Red Bull menyapu bersih tiga balapan awal musim ini. Torehan tersebut semakin menegaskan performa RB19 yang masih terlalu kuat dibandingkan mobil-mobil lainnya.
RB19 yang tampil digdaya dalam tiga seri perdana musim ini rupanya menarik perhatian George Russell. Ia menyebut Red Bull berusaha menahan diri guna mencegah FIA melakukan intervensi yang berpotensi menurunkan keuntungan mereka.
"Pastinya, mereka sedang menahan diri. Aku pikir mereka hampir malu-malu menunjukkan potensi penuh mereka. Pasalnya, semakin mereka terlihat cepat, semakin olahraga ini akan mencoba dan menahan mereka bagaimanapun juga," jelas Russell dilansir Racing News 365.
Salah satu faktor penting dalam pengembangan mobil Formula 1 adalah bagian aerodinamika. Red Bull mendapat jatah pengembangan aerodinamika dan pemakaian wind tunnel paling sedikit dibandingkan tim-tim lain karena status mereka sebagai juara konstruktor musim 2022.
Porsi yang didapat Red Bull kian berkurang karena mereka mendapat hukuman dari FIA. Itu terjadi karena Red Bull dinyatakan bersalah atas pelanggaran cost cap.
Walau begitu, Russell melihat Red Bull masih punya keunggulan ketimbang tim-tim lain. Akan tetapi, keunggulan tersebut dinilai masih belum diterapkan.
"Aku berpikir secara realistis bahwa mereka mungkin punya keuntungan waktu 0,7 detik terhadap tim-tim lain. Aku tak tahu seperti apa perbedaan kecepatan itu pada saat ini, tapi Verstappen tak punya alasan untuk mendorongnya begitu juga dengan Red Bull," kata Russell.
Usaha Red Bull mengembangkan RB19 yang gahar di atas trek juga dipuji Russell. Ini menjadi hal penting untuk tim-tim lain agar terus meningkatkan performa demi memperoleh hasil terbaik saat balapan.
"Secara adil, mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Kami tak bisa menghilangkan hal tersebut. Kami jelas harus meningkatkan permainan kami," pungkas Russell.
Red Bull berada di puncak klasemen konstruktor lewat perolehan 123 poin. Mereka unggul 58 poin dari Aston Martin yang berada di posisi runner-up. Sementara itu, Mercedes bercokol di peringkat ketiga setelah mengoleksi 56 poin.