Gila! Perenang AS Sabet 5 Emas dalam Olimpiade Tokyo

04 Agu 2021, 17:04 WIB

Perenang Amerika Serikat, Caeleb Dressel meraih lima emas di cabang olahraga renang Olimpiade Tokyo 2020. (swimswam.com).

Jakarta, IDN Times - Atlet asal Amerika Serikat, Caeleb Dressel, mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Hanya dalam Olimpiade Tokyo, Dressel berhasil menyabet lima medali emas dari berbagai nomor.

Ini menjadi catatan terbaru di Olimpiade. Dressel merupakan atlet pertama yang mampu meraih lima medali emas dalam satu edisi Olimpiade.

Ada rekor lain yang muncul di cabang olahraga renang, ditorehkan wakil Australia, Emma McKeon. Dia mengoleksi tujuh medali dengan rincian empat emas dan tiga perunggu dalam berbagai nomor. Emma jadi atlet dengan raihan total medali terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade.

1. Caeleb Dressel juga pecahkan tiga rekor dunia

Perenang Amerika Serikat, Caeleb Dressel meraih lima emas di cabang olahraga renang Olimpiade Tokyo 2020. (goodwordnews.com).

Dressel menyumbang emas pertamanya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra. Tak hanya meraih emas, dia juga berhasil membuat rekor dunia dengan mencatatkan waktu 49,45 detik. Perenang berusia 24 tahun itu unggul 0,05 detik dari rekor yang sebelumnya.

Dia juga meraih emas sekaligus membuat rekor dunia baru di nomor 50 meter gaya bebas. Dressel berhasil menyelesaikan lomba dengan waktu 21,07 detik, catatan itu lebih baik dari rekor dunia sebelumnya, yakni 21,30 detik.

Tak berhenti sampai situ, Dressel juga kembali merengkuh emas, sekaligus memecahkan rekor dunia baru pada nomor 4x100 meter estafet gaya ganti putra. Bersama tiga rekannya, Dressel mencatatkan waktu terbaik, tiga menit 26,78 detik.

Dua medali emas lainnya dihasilkan dari nomor 100 meter gaya bebas dan nomor 4x100 meter estafet gaya bebas.

2. Emma McKeon memecahkan rekor peraih medali terbanyak Olimpiade

Perenang Australia, Emma McKeon meraih tujuh medali (4 emas dan 3 perunggu) di cabang olahraga renang Olimpiade Tokyo 2020. (swimswam.com).

Sektor putri juga tak kalah mengagumkan, Emma mendapat medali lebih banyak dari Dressel. Empat medali emas berhasil diraihnya dari nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 4x100 meter estafet gaya bebas, dan 4x100 meter estafet gaya ganti.

Sementara, tiga perunggu dihasilkan dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu, 4x100 meter estafet gaya ganti campuran, dan 4x200 meter estafet gaya bebas putri.

Torehan tujuh emas yang diraih Emma ini berhasil mematahkan rekor Kristin Otto yang meraih enam medali pada 1952 dan Natalie Coughlin pada Olimpiade Beijing 2008.

3. Perolehan medali sementara, Tiongkok pertama dan Indonesia peringkat 39

Ilustrasi medali untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Tokyo2020.org

Sementara, dalam persaingan perolehan medali masing-masing negara, Tiongkok masih perkasa di posisi pertama dengan raihan 69 medali. Mereka mampu meraup 31 emas, 21 perak, dan 16 perunggu. Jumlah tersebut masih unggul jauh dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia yang menguntit di belakang.

Amerika sebetulnya meraih lebih banyak medali di ajang ini, yaitu 76 buah. Hanya saja, mereka baru bisa mengumpulkan 25 medali emas saja, defisit enam emas dari Tiongkok yang memimpin di atasnya.

Sementara, Indonesia sejauh ini masih bercokol di peringkat 39. Mereka menorehkan satu emas dari cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri, satu perak dari angkat besi, dan dua perunggu lainnya juga dari angkat besi. Catatan itu membuat Indonesia menjadi kontestan Asia Tenggara terbaik.