Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, secara mengejutkan kalah di babak 32 besar China Open 2023. Menghadapi tunggal Vietnam, Thun Linh Nguyen, Gregoria kalah dua game langsung, 15-21, 14-21, di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, pada Selasa (5/9/2023).
Ironis, karena pada dasarnya Gregoria merupakan unggulan ke-8 di turnamen ini. Tentunya, catatan di China Open 2023 menjadi yang terburuk bagi Gregoria dalam tiga turnamen terakhirnya.
Gregoria keteteran meladeni pola main cepat Thun Linh di game pertama. Dia tak berkutik hingga akhirnya kalah telak, 15-21 di game pertama.
Perubahan tak terjadi di game kedua. Malah, Thun Linh makin dominan. Sampai akhirnya, Gregoria keok dengan skor mencolok pula, 14-21.
Gregoria mengakui kesulitan mengimbangi kecepatan Thun Linh. Terlebih, menurut Gregoria, Thun Linh sudah tahu gaya mainnya.
"Saya tidak bisa mengimbangi iramanya. Dia juga sudah tahu harus apa saat melawan saya. Hari ini, saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," ujar Gregoria usai laga.
Tak bisa dimungkiri, performa Gregoria yang mengecewakan juga didasari oleh kondisi fisiknya. Memang, lututnya membaik. Namun, karena lebih sibuk memulihkan diri dari cederanya, persiapan teknis Gregoria menjadi minim.
"Lutut saya sudah membaik. Tapi, saat pulang dari Kejuaraan Dunia memang perlu perawatan. Jadi, persiapan yang saya jalani ke turnamen ini menjadi berkurang," kata Gregoria.
Hasil di China Open 2023 bak antiklimaks buat Gregoria. Maklum, karena di dua turnaemn sebelumnya dia mampu melaju jauh.
Pada Japan Open 2023, Gregoria bisa menembus semifinal. Sayangnya, dia kalah dari jagoan China, He Bing Jiao. Kemudian, di Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria bisa menembus perempat final, namun kalah dari Akane Yamaguchi.