Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019

Ganda putri Indonesia berpeluang akhiri paceklik gelar

Turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2019 telah sampai pada bagian akhir. Hari ini, Minggu (20/1/2019), turnamen BWF World Tour Super 500 ini akan memainkan pertandingan final. Lima laga final, dimulai dari ganda putri, ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra dan ditutup ganda putra, akan dimainkan mulai pukul 12.00 waktu Kuala Lumpur.

Kabar bagusnya, dari lima pertandingan final tersebut, Indonesia berpeluang meraih dua gelar di nomor ganda putri dan ganda putra. Berikut lima fakta final Malaysia Masters 2019.

1. Greysia/Apriani berpeluang akhiri 'paceklik gelar' ganda putri Indonesia di Malaysia Masters

Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019twitter.com/inabadminton

Final pertama Malaysia Masters 2019 mempertandingkan sektor ganda putri. Wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu akan bertemu unggulan 1 asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Minggu (20/1/2019).

Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di laga final. Namun, Greysia/Apri sudah bertemu tujuh kali dengan Yuki/Sayaka. Hasilnya, ganda Jepang ini unggul head to head 5-2. Pertemuan terakhir terjadi di semifinal Hongkong Open 2018. Greysia/Apri kalah rubber game 20-22, 9-21, 12-21.

Kali inipun, Yuki/Sayaka diunggulkan menang. Tetapi, kemenangan atas ganda kuat Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di semifinal kemarin, tentunya akan membuat Greysia/Apriani lebih termotivasi. Greysia/Apri tampil luar biasa di semifinal dan berhasil menaklukkan lawan yang selama ini sulit mereka kalahkan (kalah head to head 1-8). Mereka akhirnya menang 20-22, 21-13, 21-19 dalam waktu 1 jam 18 menit.

Dikutip dari Badmintonindonesia.org, Greysia menyebut telah belajar dari kekalahan sebelumnya melawan ganda Jepang. "Intinya di kesiapan mental dan pikiran kami saja," ujar Greysia.

Greysia/Apriani berpeluang mengakhiri paceklik gelar ganda putri Indonesia di Malaysia Masters. Ganda putri Indonesia terakhir kali juara di Malaysia Masters terjadi pada tahun 2013 atau enam tahun lalu lewat pasangan Pia Zebadiah/Rizki Amelia. Semoga Greysia/Apri bisa juara.

2. Ganda campuran Jepang dan Thailand berebut menjadi pasangan pertama dari negaranya yang jadi juara di turnamen ini

Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019bwfworldtour.bwfbadminton.com

Final ideal terjadi di sektor ganda campuran. Unggulan pertama asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan menghadapi unggulan 2 asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di pertandingan final kedua.

Watanabe/Higashino lolos ke final setelah menang rubber game atas ganda campuran andalan tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Juara All England 2018 ini menang 21-15, 7-21, 21-14 atas ganda campuran peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut. Sementara Dechapol/Sapsiree menghentikan ganda kejutan asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek 21-19, 21-14.

Menariknya, siapapun yang akan memenangi final ganda campuran nanti, kedua pasangan ini akan menjadi pemain pertama dari negaranya yang berhasil juara di Malaysia Masters. Sebab, sejak digelar pada 2009 silam, belum pernah ada ganda campuran Jepang maupun Thailand yang berhasil juara. Tahun lalu, gelar sektor ganda campuran Malaysia Masters diraih ganda Hong Kong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap Babak Final Malaysia Masters 2019

3. Ratchanok Intanon berpeluang menjadi tunggal putri pertama yang mempertahankan gelar di Malaysia Masters

Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019bwfbadminton.com/player

Di sektor tunggal putri, pemain andalan Thailand, Ratchanok Intanon berpeluang menciptakan sejarah. Ratchanok yang merupakan juara bertahan, berkesempatan menjadi tunggal putri pertama dalam sejarah yang berhasil mempertahankan gelar di Malaysia Masters. Sejak dimulai pada 2009 lalu, belum pernah ada tunggal putri yang berhasil juara beruntun.

Ratchanok lolos ke final setelah mengalahkan pemain masa depan tuan rumah, Hoh Jin Wei. Juara dunia 2013 ini menang straight game, 21-16, 21-16 dalam waktu 36 menit.

Di final, Ratchanok akan menghadapi lawan berat. Dia akan bertemu juara dunia 2018, Carolina Marin dari Spanyol. Marin yang mengincar gelar pertama di turnamen ini, lolos ke final setelah mengalahkan pemain India juara Malaysia Masters 2017 Saina Nehwal 21-16, 21-13. Ratchanok dan Marin telah bertemu delapan kali. Dari delapan perjumpaan di lapangan tersebut, Ratchanok unggul dengan menang lima kali.

4. Chen Long berpeluang jadi pemain China pertama yang juara di Malaysia Masters

Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019bwfbadminton.com


Agak aneh bila melihat daftar juara tunggal putra di Malaysia Masters, ternyata belum pernah ada pemain China yang berhasil juara. Sebab, China punya beberapa tunggal putra top dunia. Namun, pemain China bak mengalami 'kutukan' di turnamen ini. Nyatanya, di tahun lalu, dua pemain top China, Chen Long dan Lin Dan, langsung tersingkir di putaran pertama.

Nah, kali ini, China berpeluang memutuskan 'kutukan' tersebut. Chen Long yang di babak perempat final berhasil mengalahkan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan memainkan final pertamanya di Malaysia Masters. Dia akan menghadapi pemain top Korea Selatana, Son Wan-ho.

Chen Long yang menjadi unggulan 3 di turnamen ini, lolos ke final setelah mengandaskan juara bertahan asal Denmark, Viktor Axelsen. Peraih medali emas Olimpiade 2016 ini menang straight game 21-13, 21-18. Sementara Son Wan-ho mendapatkan 'tiket' ke final tanpa perlu berkeringat setelah menang WO atas pemain tuan rumah, Daren Liew. Artinya, Son akan lebih bugar di final nanti.


"Saya dan Axelsen memainkan turnamen pertama kami di 2019. Kami sama-sama bermain baik di semifinal. Kami memperlihatkan kemauan untuk menang," ujar Chen Long dikutip dari Xinhuanet.com.

5. Unggul head to head, Marcus/Kevin berpeluang mengawali tahun 2019 dengan raihan gelar seperti tahun lalu

Masuki Babak Final, Inilah 5 Fakta Laga Puncak Malaysia Masters 2019twitter.com/inabadminton

Di final penutupan, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan menghadapi pemain tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.Ini final yang paling ditunggu-tunggu pendukung tuan rumah maupun fans bulutangkis Indonesia.

Marcus/Kevin lolos ke final setelah menumbangkan ganda senior tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong 21-18, 24-22. Sementara Ong/Teo mengalahkan rekan senegaranya Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-6, 18-21, 21-19.

Di atas kertas, Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, lebih diunggulkan dibandingkan dengan Ong/Teo yang bukan merupakan pemain unggulan. Marcus/Kevin juga unggul head to head 3-0. Di pertemuan terakhir pada Indonesia Open 2018, Marcus/kevin menang 21-18, 21-12 atas Ong/Teo.

Namun, Marcus/Kevin wajib waspada. Sebab, dalam perjalanan menuju final, Ong/Teo berhasil mengalahkan beberapa pemain top. Salah satunya unggulan 2 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di perempat final.

Marcus/Kevin berpeluang memperpanjang dominasi ganda putra Indonesia di Malaysia Masters. Dalam tiga tahun terakhir, ganda putra Indonesia selalu juara di turnamen ini. Mereka berhasil juara di tahun 2016, lalu Berry Angriawan/Hardianto di tahun 2017 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di tahun 2018 lalu.

Selain itu, Marcus/Kevin berpeluang kembali mengawali tahun 2019 dengan raihan gelar. Tahun lalu, Marcus/Kevin absen di Malaysia Masters. Toh, dalam penampilan perdananya di awal tahun di Indonesia Masters, Marcus/Kevin berhasil jadi juara.

Semoga dua wakil Indonesia di final, bisa tampil maksimal dan berhasil membawa pulang dua gelar. Doa terbaik untuk perjuangan Greysia/Apriani dan Marcus/Kevin. Semangat.

Baca Juga: 2 Ganda ke Final, Indonesia Bisa Raih 2 Gelar di Malaysia Masters 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya