5 Hal Serbapertama dari Moto2 dan Moto3 Italia, Quiles Fantastis
- Diogo Moreira merebut back-to-back pole position pertamanya di Moto2
- Albert Arenas menaiki podium pertamanya sejak seri Catalunya 2023
- Alvaro Carpe merebut pole position pertamanya di Moto3
Balapan Moto2 dan Moto3 di Italia tak kalah menegangkan dari seri-seri sebelumnya. Perlombaan yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (20—22/6/2025) itu dipenuhi dengan duel sengit. Dari mulai sesi kualifikasi hingga balapan, ada saja aksi mendebarkan.
Di Moto2, Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP) jadi kampiun dan mengemas kemenangan keempatnya musim ini. Di Moto3, aksi memperebutkan kemenangan sangat ketat. Bahkan, yang bersaing di barisan depan adalah pembalap debutan.
Dalam setiap kompetisi, biasanya sebagian peserta bisa mencuri prestasi menawan. Itu pula yang terjadi di Sirkuit Mugello. Beberapa pembalap bisa mencetak pencapaian serbapertama. Apa saja hal serbapertama tersebut? Yuk, simak ulasannya!
1. Diogo Moreira merebut back-to-back pole position pertamanya di Moto2
Di sesi kualifikasi Moto2, Diogo Moreira tampil apik. Pembalap tim Italtrans Racing Team itu kembali merebut pole position. Ini adalah pole position beruntun setelah seri Aragon. Dengan begitu, Moreira merebut back-to-back pole position pertamanya di kelas intermediate.
Sayangnya, Moreira tak bisa mengonversikan pole position itu jadi kemenangan. Ia harus puas finis P4 usai kalah berduel sengit dengan Aron Canet (Fantic Racing). Pembalap Brasil ini masih harus memburu kemenangan pertama di Moto2.
2. Albert Arenas menaiki podium pertamanya sejak seri Catalunya 2023
Manuel Gonzales menang di Sirkuit Mugello. Tepat di belakangnya ada Albert Arenas (Italjet Gresini Moto2) yang finis runner-up. Start dari urutan ketiga di grid, Arenas tampil konsisten di grup depan. Ia pun sukses meraih podium pertamanya musim ini atau yang pertama sejak seri Catalunya musim 2023 lalu.
3. Alvaro Carpe merebut pole position pertamanya di Moto3
Di Moto3, seorang rookie merebut pole position pertamanya di ajang Grand Prix. Alvaro Carpe (Red Bull KTM Ajo) tampil cepat saat sesi kualifikasi. Ia unggul di depan rekan setimnya, Jose Antonio Rueda, dan pembalap CIP Green Power, Scott Ogden.
Sebelum jadi polesitter di seri Italia, Carpe juga pernah start terdepan di seri Inggris. Namun, itu terjadi lantaran ia mendapatkan warisan dari Rueda. Di sesi kualifikasi Sirkuit Silverstone, Carpe naik satu posisi karena Rueda dihukum start dari urutan paling belakang.
4. Maximo Quiles meraih kemenangan pertamanya di Moto3
Hasil spektakuler diraih Maximo Quiles (CFMOTO Valresa Aspar Team). Anak didik Marc Marquez yang berstatus rookie Moto3 itu sukses jadi kampiun. Quiles menang dengan selisih sangat tipis dari rookie lainnya, Alvaro Carpe. Selisih waktu di antara keduanya hanya 0,006 detik.
Quiles menang di Italia usai sebelumnya jadi runner-up di seri Inggris dan Aragon. Ini adalah kemenangan pertamanya di Moto3. Hebatnya lagi, ia bisa menang setelah hanya mengaspal lima kali di ajang Grand Prix.
5. Dennis Foggia kembali menaiki podium sejak 2022
Maximo Quiles menang di depan Alvaro Carpe dan Dennis Foggia. Bagi Foggia, finis P3 di Sirkuit Mugello sangat berarti. Ini adalah podium pertamanya sejak seri Thailand 2022.
Pembalap di tim CFMOTO Valresa Aspar Team ini sejatinya sempat berlaga di Moto2 pada 2023 dan 2024. Namun, selama 2 tahun bersaing di kelas intermediate tersebut, ia kesulitan beradaptasi. Rider asal Italia ini akhirnya bisa kembali kompetitif di kelas lebih ringan. Menariknya, ia comeback dengan meraih podium di balapan kandang.
Persaingan di kelas Moto2 dan Moto3 sangat ketat. Pada balapan seri berikutnya di Sirkuit Assen, Belanda, duel panas pun sangat mungkin terjadi. Deretan hal serbapertama apa saja yang akan tercipta di Cathedral of Speed?
