Hebat, Pemain Jepang dan China Dominasi Final All England 2018!
Kejuaraan All England 2018 akan memasuki babak final pada hari Minggu (18/03/18) ini. Indonesia berpeluang besar untuk meraih 1 gelar dari sektor ganda putra, lewat ganda andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin juga merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan hingga ke babak final ini. Semoga saja Marcus/Kevin mampu mempertahankan gelar juara All England yang telah diraihnya tahun lalu.
Lalu, bagaimanakah dengan jumlah perwakilan tiap negara di final All England 2018? Ternyata, Jepang dan China mendominasi final nanti dengan mengirimkan jumlah pemain paling banyak.
1. China kirimkan 3 wakil ke final All England
Raksasa bulutangkis China, hanya mampu mengirimkan 3 wakilnya ke babak final All England 2018. China sudah dipastikan merebut 1 gelar juara lewat tunggal putra karena 2 wakil dari China akan saling berhadapan di babak final.
Adalah Shi Yuqi, pemain muda China yang juga unggulan 7 akan menantang seniornya, Lin Dan. Final All England nanti merupakan kesempatan besar bagi Lin Dan untuk meraih gelar All England ketujuhnya. Sebelumnya, Lin Dan pernah menjuarai All England sebanyak 6 kali pada tahun 2004, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2016.
Sedangkan 1 wakil China lainnya adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Unggulan 5 ini melaju ke babak final setelah mengalahkan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen dalam pertarungan dramatis. Zheng/Huang menang dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-19.
2. Jepang juga kirimkan 3 wakil ke final
Jepang berhasil kirimkan 3 wakilnya ke babak final All England 2018 melalui sektor ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri. Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino diluar dugaan mampu membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan 8 di babak semifinal.
Yuta/Arisa melaju ke babak final usai tundukkan unggulan 8 asal China, Zhang Nan/Li Yunhui dengan skor 21-14, 21-18. Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi yang juga unggulan 2 dalam kejuaraan ini, menang dramatis di semifinal atas Pusarla V. Shindu (India) melalui pertandingan rubber game dengan skor 19-21, 21-19 dan 21-18.
Pertandingan kedua pemain ini, merupakan pertandingan terlama yang tampil di babak semifinal kemarin dengan durasi 80 menit. Sementara ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melaju ke final setelah menang atas rekan senegaranya sendiri, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto di semifinal kemarin.
3. Denmark kirimkan 2 wakil
Denmark berhasil mengirimkan 2 wakilnya ke babak final All England 2018. Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, unggulan tiga ini melaju ke final usai menundukkan pemain Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara dengan skor 21-15, 22-20.
Sementara 1 wakil Denmark lainnya adalah Mathias Boe/Carsten Mogensen yang mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-17, 21-17. Boe/Mogensen berambisi untuk meraih gelar All England ketiganya. Sebelumnya, Boe/Mogensen pernah meraih gelar All England tahun 2011 dan 2015.
4. Indonesia dan Chinese Taipe masing-masing kirimkan 1 wakil ke final
Indonesia menempatkan 1 wakil ke babak final melalui ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus/Kevin melaju ke final usai menaklukkan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Duo minions menang atas duo Mads dengan skor 21-11, 21-19. Pada babak final nanti, juara bertahan tahun kemarin, Marcus/Kevin akan bertemu musuh bebuyutannya, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Tai Tzu Ying juga merupakan satu-satunya wakil dari Chinese Taipe yang melaju ke final. Unggulan pertama sekaligus juara bertahan tahun lalu ini, melaju ke final setelah mengalahkan pemain China, Chen Yufei dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-13.
Itulah perwakilan tiap negara yang akan bertanding pada babak final All England 2018 yang berlangsung pada Minggu (18/03/18) hari ini.
