Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hendra Setiawan Debut Jadi Pelatih di All England 2025

Hendra Setiawan dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)
Hendra Setiawan dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Hendra Setiawan debut sebagai pelatih ganda campuran non pelatnas PBSI di All England 2025.
  • Hendra menerima pinangan menjadi pelatih Sabar/Reza karena memahami kesulitan sebagai pemain profesional.
  • Hendra memiliki waktu tiga pekan untuk mendampingi Sabar/Reza dan tidak mengubah pola latihan mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Legenda hidup ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, bakal debut sebagai pelatih untuk wakil Indonesia di All England 2025. Hendra dipastikan akan mendampini ganda campuran non pelatnas PBSI, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, saat menjalani laga babak 32 besar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Rabu (12/3/2025).

Hal ini jadi kejutan untuk penikmat bulu tangkis dunia. Sebab, Hendra baru saja resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis pada Januari 2025 lalu dan langsung menjadikan All England sebagai pengalaman pertamanya turun sebagai pelatih.

1. Kenapa Hendra mau?

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)

Hendra buka-bukaan soal alasannya menerima pinangan jadi pelatih Sabar/Reza. Dia mengaku paham bagaimana susahnya Sabar/Reza tampil di jalur profesional, karena pernah mengambil langkah serupa.

"Saat Sabar/Reza meminta saya untuk menjadi pelatih, pasti mau bantu. Saya tahu bagaimana sulitnya jadi pemain profesional," kata Hendra dalam keterangan tertulis.

2. Tak ubah program latihan Sabar/Reza

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di 32 besar Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Fauzan)

Hendra punya waktu kurang lebih tiga pekan untuk mendampingi Sabar/Reza menyiapkan diri jelang All England perdananya. Selama masa persiapan, Hendra melihat seluruhnya sudah maksimal dan berjalan dengan baik. Hendra juga tak mengubah pola latihan Sabar/Reza.

"Tidak banyak yang berubah lah. Saya hanya meminta sedikit program, tapi maksimal melakukannya. Yang terpenting dari mindset mereka, sekarang sudah ranking delapan harus lebih percaya diri. Jangan jadi beban," kata Hendra.

3. Jadi pengalaman baru untuk Hendra

Vita Marissa dan Hendra Setiawan dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)
Vita Marissa dan Hendra Setiawan dalam sesi latihan jelang All England 2025 (dok. PP PBSI)

All England 2025 mungkin bukan kali pertama Hendra duduk di bangku pelatih. Saat masih aktif bermain, Hendra beberapa kali mendampingi juniornya di bangku pelatih.

Namun, All England 2025 akan jadi debut Hendra secara resmi sebagai pelatih. Kesempatan ini bermakna besar bagi peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing tersebut.

"Ini sebagai bagian dari cari pengalaman juga untuk saya. Saat jadi pemain dulu sempat beberapa kali. Tapi, itu berbeda. Sekarang benar-benar jadi pelatih. Dari saya harus lebih tenang. Karena kalau saya panik, pemain bisa ikutan," kata Hendra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us