Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memenangkan gelar juara dari Thailand Masters 2023 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyoroti performa anak didiknya dalam beberapa turnamen terakhir. Bagi Herry IP, para pemain masih terbilang tak konsisten dalam menampilkan kemampuan terbaiknya.

Herry bahkan menyebut para pemain muda kini diibaratkan berada pada fase roller coaster.

"Performa mereka saya ibaratkan masih seperti roller coaster," ujar Herry IP.

1. Pemain muda belum bisa konsisten

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Thailand Open 2023 (dok. PP PBSI)

Herry IP menilai, tiga pasangan muda yang dimiliki ganda putra saat ini belum bisa tampil konsisten. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diakui Herry IP terkadang memberi kejutan dengan mengalahkan pemain papan atas.

Herry IP mengapresiasi performa Pramudya/Yeremia yang dinilai mampu memberi perlawanan sepadan kepada unggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Pasangan Bagas/Fikri pun tak kalah memukau dengan pernah menjadi juara All England. Juga pasangan Leo/Daniel yang tampil berjaya di ajang Indonesia Masters dan Thailand Masters.

"Tetapi setelah itu, performa mereka berada di bawah. Sering kalah di babak-babak awal. Belum konsisten," ujar Herry IP.

2. Pemain muda masih perlu waktu

Editorial Team

Tonton lebih seru di