HUT 73, NOC Masih Rawat Mimpi Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

- NOC Indonesia merayakan ulang tahun ke-73 dengan mimpi menjadi tuan rumah Olimpiade yang belum terwujud.
- Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyatakan impian tersebut masih diusahakan dan membutuhkan dukungan sponsor.
- Setelah gagal untuk 2032, NOC akan berupaya menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030 dan Olimpiade 2036.
Jakarta, IDN Times - Pada Selasa (11/3/2025), NOC Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) resmi berulang tahun yang ke-73. Perayaan HUT ke-73 ini dihelat di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
Dalam perayaan HUT tersebut, ada satu mimpi yang masih dirawat NOC Indonesia. Mimpi ini sempat diusahakan untuk terwujud pada 2032, tetapi akhirnya harus pupus dan masih terawat sampai sekarang.
1. NOC Indonesia jaga mimpi ke Olimpiade

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan NOC masih bermimpi untuk membawa Olimpiade ke Indonesia. Hingga usia 73 tahun ini, mimpi itu belum terealisasi dan masih diusahakan.
"73 tahun ini jadi pengingat bahwa kami masih punya impian besar, tidak hanya membuat bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di podium-podium tertinggi, kami juga punya impian besar untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di Indonesia," ujar Okto, sapaan akrabnya.
2. Meminta dukungan berbagai pihak

Sejauh ini, perkembangan olahraga Indonesia tidak lepas dari dukungan pihak sponsor berupa perusahaan swasta dan media massa. Okto ingin, dukungan ini terus berlanjut demi mewujudkan mimpi Indonesia tuan rumah Olimpiade.
"Kami menyadari betul bahwa selama 73 tahun ini belum memberikan yang maksimal yaitu menjadi tuan rumah Olimpiade. Sampai itu terlaksana, perjuangan ini masih terus akan kita gelorakan," kata Okto.
3. Mimpi Olimpiade 2036 masih diperjuangkan

Setelah gagal untuk 2032, Okto menngungkapkan mimpi Olimpiade di Indonesia akan diperjuangkan untuk 2036. Sebelum itu, NOC bakal mengupayakan Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030.
"NOC sudah melaksanakan bidding untuk Olimpiade Remaja di Jakarta 2030. Ini sudah kita sampaikan kepada IOC, dan mudah-mudahan bisa diteruskan di pertemuan-pertemuan berikutnya," kata Okto.