IBL 2022 Siap Padukan Pemain Asing dan Lokal Naturalisasi

Total, 186 pemain asing ini nanti akan dipilih bersama para rookie dalam IBL Draft pada 2021, 10 November mendatang. Syarat untuk pemain asing juga tidak beda jauh dengan sebelumnya, yakni batasan tinggi badan 2 meter, dan setiap klub hanya boleh menggunakan dua pemain asing.

"Perbedaan untuk musim mendatang, secara teknis di lapangan saat bersamaan hanya dapat diturunkan satu pemain di lapangan," ujar Junas.

Meski penggunaan pemain asing sudah diperbolehkan, kesempatan bagi pemain lokal naturalisasi mentas di IBL masih terbuka. Yang berbeda hanya mekanisme teknis di atas lapangan saja. Jadi, meski setiap klub boleh merekrut dua pemain asing, hanya satu yang boleh dimainkan setiap laga.

"Sebelumnya, dua pemain asing di lapangan atau kombinasi pemain asing dan pemain lokal naturalisasi. Kali ini mekanismenya adalah ada satu pemain asing di lapangan atau satu pemain lokal naturaslisasi," ujar Junas.

Untuk pemain lokal naturalisasi, setiap klub hanya diizinkan mendaftarkan satu pemain lokal naturalisasi saja. Musim lalu, ada dua pemain naturalisasi yang mentas di IBL, yaitu Jamarr Andre Johnson dan Ebrahim 'Biboy' Engulo Lopez.

"Perbasi juga melihat apakah pemain tersebut masih dalam program tim nasional atau tidak, serta adakah pertimbangan lain di luar program yang telah dirancang. Sementara bagi liga, definisi lokal naturalisasi bersifat tetap hingga kompetisi-kompetisi berikutnya,” tutur Junas.

Junas meyakini, kehadiran pemain asing, plus pemain lokal naturalisasi, akan menjadikan IBL 2022 makin semarak. Hal ini juga akan jadi tantangan tersendiri bagi para pemain asli Indonesia. Mereka diprediksi bakal mengeluarkan potensi terbaik mereka.

"Melihat kompetisi musim 2021 lalu dengan baiknya penampilan para pemain lokal maka dengan komposisi ini diyakini akan menambah keseruan (di IBL 2022) melalui aksi-aksi tambahan dari pemain asing dan pemain lokal naturalisasi," tutur Junas.