Marc Marquez Pulihkan diri di Spanyol Sebelum MotoGP Argentina

Honda salahkan Michelin soal kecelakaan Marc Marquez

Jakarta, IDN Times - Pemasok tunggal ban MotoGP Michelin jadi kambing hitam atas kecelakaan yang menimpa Marc Marquez hingga tak bisa tampil dalam race di MotoGP Mandalika. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menuding Michelin memberikan ban yang keliru dalam balapan kali ini.

Balapan seri kedua MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022 sendiri, dimenangkan pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira. Dia berhasil menaklukkan sirkuit basah itu dengan baik mengungguli Fabio Quartararo hingga Johann Zarco.

“Kami punya perasaan yang tidak baik, karena Marc Marquez mengalami banyak kecelakaan dan tak bisa membalap. Padahal, dalam tes pramusim, kami bisa cukup cepat sebelum Michelin mengubah ban. Hal itu membuat motor kami jadi berubah,” kata Puig dikutip Honda Racing.

1. Manajer Repsol Honda bakal pertanyakan masalah ban ke Michelin

Marc Marquez Pulihkan diri di Spanyol Sebelum MotoGP ArgentinaMarc Marquez dan Alberto Puig (motogp.com)

Puig mengaku, masih belum paham terkait kondisi yang dialami Honda. Dia pun akan berdiskusi dengan Michelin soal masalah ban ini. Sebab, setelah motor RC213V-S menunjukkan performa bagus, tiba-tiba mengalami hal buruk di MotoGP Mandalika. Hal itu membuat pembalap tak bisa konsisten.

Terlepas dari masalah itu, Puig mengakui jika Marquez saat ini masih terus diawasi kondisinya. Dia pun sudah kembali ke Spanyol sambil menjalani pemeriksaan medis. Diharapkan dia sudah kembali bugar saat MotoGP Argentin digelar.

“Selanjutnya Marc Marquez bakal melakukan pemulihan usai menjalani akhir pekan berat. Dia mengalami insiden buruk saat pemanasan hingga kecelakaan keempat yang berdampak cukup besar. Kini dia harus istirahat untuk pemulihan,” ujar Puig.

Baca Juga: Marc Marquez 4 Kali Crash di MotoGP Mandalika

2. Marquez tak diberbolehkan membalap

Marc Marquez Pulihkan diri di Spanyol Sebelum MotoGP ArgentinaPembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Usai mengalami crash, Marquez tak diperbolehkan untuk membalap. Kondisinya dianggap kurang fit. Sebab, diagnosis menyatakan kalau dia mengalami gegar otak.

"Tak ada masalah serius. Memang sudah diputuskan seharusnya saya tak membalap. Tentu sangat disayangkan, tapi keputusan yang tepat," ujar Marquez.

Puig sangat menyayangkan Marquez absen di MotoGP Mandalika. Namun, keputusan itu harus diambil demi menghindari cedera yang lebih parah.

Secara fisik, Marquez baik-baik saja. Puig menjelaskan cedera lama Marquez tak kambuh. Tak ada pula tulang-tulang yang patah atau retak usai mengalami kecelakaan parah itu.

3. Marquez merasakan kecelakaan besar di MotoGP Mandalika

Marc Marquez Pulihkan diri di Spanyol Sebelum MotoGP Argentinamotogp.com

Sebelumnya, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, buka suara soal crash telak yang dialaminya di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3/2022). Marquez mengakui kalau itu menjadi kecelakaan paling telak yang pernah dialaminya sepanjang karier di MotoGP.

Saat pemanasan jelang balapan, Marquez mengalami highside di tikungan tujuh Sirkuit Mandalika. Ketika kecelakaan, motor Marquez sampai melayang.

Hasilnya, motor RC213V milik Marquez hancur lebur. Pun, Marquez harus dilarikan ke rumah sakit sebelum race MotoGP Mandalika digelar.

"Benar-benar kecelakaan besar di sesi pemanasan. Mungkin terparah yang pernah saya alami," kata Marquez dilansir Crash.

Baca Juga: Marc Marquez Buka Suara soal Crash Horor di Sirkuit Mandalika

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya