Pak Midun Gowes dari Malang, Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan
Pak Midun gowes dari Malang menuju Jakarta untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Pria paruh baya bernama Miftahuddin Ramli (52) atau yang dikenal dengan sebutan Pak Midun menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan dengan gowes sepeda dari Malang menuju Jakarta.
Midun sampai Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada pukul 17.40 WIB dengan sepeda bermerek Federal yang sudah di modifikasi seperti sepeda gandeng.
Selain itu, Midun yang sudah bersepeda selama 11 hari juga dikawal puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil yang merupakan suporter sepak bola.
Baca Juga: Gowes Malang-Jakarta untuk Kanjuruhan, Midun Ngaku Sempat Dihalangi
1. Tujuan ke Jakarta
Pak Midun gowes dari Malang menuju Jakarta untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Imam Faishal)Midun pun menceritakan tujuan dirinya ke Jakarta dengan bersepeda, yakni untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan meskipun tidak ada keluarganya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Tidak (ada keluarga saya yang jadi korban). Yang jelas, pertama itu tragedi Kanjuruhan, apakah itu sudah menjadi kesimpulan hukum yang tetap atau belum? Apakah sudah tidak ada lagi (kelanjutannya)? Apakah memang sudah final atau bagaimana (status hukumnya)?" katanya kepada wartawan di Bekasi, Minggu (13/8/2023).
Dia juga menjelaskan, dengan bergowes menggunakan sepeda, maka akan mendapat perhatian sehingga dapat mengingatkan kembali tragedi Kanjuruhan yang sudah mulai dilupakan.
"Yang mendasari, ya, keprihatian kita sebagai warga Indonesia atas kejadian itu sehingga saya harus gowes ke Senayan karena kan Senayan adalah pusatnya olahraga di sini (Indonesia) dan saya mampir ke daerah-daerah untuk silaturahmi, karena saya lihat memang sudah banyak yang sudah melupakan kejadian itu. Jadi saya ingin mengingatkan kembali," ucapnya.
Baca Juga: Amnesty Sayangkan Ibu Korban Kanjuruhan Dilarang Temui Jokowi
2. Apa pantas salahkan angin?
Editor’s picks
Pak Midun gowes dari Malang menuju Jakarta untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Imam Faishal)Dia pun meminta agar Presiden Jokowi dapat mengusut kembali tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga 135 orang itu.
"Ya kalau menurut saya diusut tuntas. Kalau dikembalikan ke pertanyaan lagi, sudah diusut, sudah tuntas, yang salah angin, apakah pantas? Itu kan tinggal menjawab saja, pantas atau tidak," tegasnya.
Saat ini, Midun telah kembali melanjutkan perjalanan meninggalkan Kota Bekasi pada pukul 20.30 untuk menuju Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Dipastikan Mundur hingga September 2023
3. Bulungan markas Aremania
Pak Midun gowes dari Malang menuju Jakarta untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Imam Faishal)Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Jakmania, Muhammad Aditya Putra, mengatakan, pihaknya sudah mengawal pak Midun sejak memasuki Jawa Barat.
"Iya alhamdulillah pengawalan dari teman-teman The Jakmania itu sudah mulai dari Pak Midun sudah masuk Jawa Barat, Kabupaten Indramayu," katanya.
Nantinya, Pak Midun akan bermalam di markas Aremania yang berada di Bulungan dan dilanjutkan esok harinya menuju Stadion Gelora Bung Karno.
"Insyaallah pengawalan akan dilakukan sampai beliau akan ada di GBK (besok). Jadi malam ini Pak Midun akan menuju Bulungan, markas Aremania yang di Jakarta," ungkapnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Stadion Kanjuruhan, Ditumbuhi Semak 1 Meter
Berita Terkini Lainnya
