Indonesia Arena Hadirkan Atmosfer NBA bagi Fans

Jakarta, IDN Times - Piala Dunia Basket 2023 sudah berlangsung selama empat hari di Indonesia. Selama lima hari itu juga, atmosfer ala NBA begitu terasa di Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.
Hal ini diakui oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dia berkata, menyaksikan langsung Piala Dunia Basket 2023 seperti menyaksikan laga NBA di Amerika Serikat.
"Tidak setiap hari ada tim-tim bagus berkelas dunia di venue kelas dunia hadir di Jakarta. Datanglah ke Indonesia Arena dan nikmati suatu pertandingan yang mungkin biasa kita lihat di TV di NBA, sekarang kita bisa lihat langsung," ujar Sandiaga di Indonesia Arena, Senin (28/8/2023).
1. Chef Arnold sepakat

Soal atmosfer luar negeri yang disinggung Sandiaga juga diamini oleh chef kenamaan Indonesia, Arnold Poernomo. Chef yang sering wara-wiri di televisi itu mengakui Indonesia Arena membuat fans seperti tidak menonton di Indonesia.
"Saya tak pernah nonton basket, terus tadi duduk sama mas Once, mas Sandi, tadi saya bilang, stadionnya, semuanya ini serasa tidak di Jakarta, kayak luar negeri. Penataannya rapi, sound system, dan eventnya gokil," ujar Arnold.
2. Atmosfer Indonesia Arena memukau Sandiaga

Lebih jauh, Sandiaga mengaku terkesan dengan atmosfer Indonesia Arena. Sepanjang laga Brasil lawan Spanyol, dia dibuat takjub dengan antusiasme dari fans yang menonton langsung.
"Suasana yang luar biasa. Kita tidak menemukan venue yang kelas dunia kelas internasional ada di Indonesia, pertandingannya seru banget," ujar Sandi.
3. Dorongan Indonesia jadi tuan rumah ajang internasional

Sandiaga mendorong agar event-event olahraga kelas dunia terus dihelat di Indonesia. Laiknya Piala Dunia Basket 2023 yang benar-benar diupayakan sejak lima tahun silam.
"Event ini (Piala Dunia Basket 2023) dibidding lima tahun lalu saya sama Pak Erick (Thohir) dan ini bisa kita wujudkan kalau kita bisa melihat masa depan bahwa Indonesia, menggunakan Indonesia Arena, harus menjadi tuan rumah event kelas dunia,” ujar Sandi.