Indonesia Berpotensi Tambah Wakilnya di Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Potensi Indonesia menambah perwakilan atlet yang tampil di Olimpiade 2024, Paris, masih besar. Sampai sekarang, sejumlah cabang olahraga masih menggelar kualifikasi.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyatakan saat ini beberapa atlet andalan Merah Putih masih berjuang demi bisa lolos ke Paris. Mereka, diyakini Okto, bisa mendampingi Desak Made Rita Kusuma Dewi dan lainnya yang sudah lolos lebih dulu ke Olimpiade 2024.
"Ada dari angkat besi, balap sepeda, judo, bulu tangkis, dan lainnya, yang masih terus berkualifikasi," ujar Okto di Hotel Fairmont, Jumat (8/3/2024).
1. Sudah ada tujuh atlet yang lolos Olimpiade 2024

Sejauh ini, sudah ada tujuh atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2024. Selain Desak, ada Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa/Riau Egha Agatha Salsabila (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Rahmat Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (menembak), serta Rio Waida (selancar).
"Hingga saat ini, Indonesia sudah meloloskan tujuh atlet dari lima cabang olahraga menuju Olimpiade Paris. Peluang atlet yang lolos bisa bertambah, masih ada cabang yang menjalani kualifikasi," kata Okto.
2. KOI ajak masyarakat mendukung atlet di kancah internasional

Jelang Olimpiade 2024, Okto mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada para atlet Indonesia. Tidak cuma di Olimpiade, dia juga ingin masyarakat mendukung semua atlet Indonesia yang mentas di ajang internasional.
"Nanti akan ada puluhan orang yang mewakili Indonesia di kancah olahraga tertinggi dunia yaitu Olimpiade Paris. Sehingga, mari kita semua memberikan dukungan terbaik," kata Okto.
3. Pemerintah siap beri dukungan via Bappenas

Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, menegaskan pemerintah siap memberikan dukungan kepada para atlet Indonesia di Olimpiade 2024. Dukungan itu direncanakan hadir dalam bentuk pendanaan.
"Mengenai pendanaan, saya setuju perlu atensi besar terhadap olahraga, karena seluruh negara di dunia melakukannya. Nah, setiap cabor tinggal mendetailkan, apa-apa saja yang dibutuhkan, termasuk untuk Olimpiade 2024 nanti," ujar Suharso.