Indonesia Gagal ke Semifinal Piala Uber
Jakarta, IDN Times - Langkah tim Indonesia di Piala Uber 2020 terhenti. Srikandi Merah Putih kalah saat harus berhadapan dengan Thailand dalam perempat final di Ceres Arena, Denmark, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.
Indonesia kalah dalam duel ketat selama lima game. Kejar-kejaran poin sempat terjadi, namun pada akhirnya Indonesia kehilangan game pamungkas setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal di partai pamungkas.
1. Tertinggal di game pertama
Menghadapi Thailand, Indonesia sempat tertinggal 0-1. Gregoria Mariska Tunjung tumbang di partai pertama. Dia kalah dari Pornpawee Chochuwong.
Sebenarnya, Gregoria sempat memegang kendali pertandingan. Dia sempat menang di game pertama dengan skor 21-14.
Namun, di game kedua, Gregoria kehilangan sentuhannya. Dia kalah dengan skor yang cukup mencolok, 10-21.
Game ketiga, Gregoria belum bisa bangkit dan kalah lagi dengan skor serupa, 10-21. Indonesia pun tertinggal, 0-1, dari Thailand.
2. Greysia/Apriyani samakan skor, tapi ketinggalan lagi
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyamakan skor. Itu setelah peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mengalahkan ganda Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dalam duel tiga game, 21-17 17-21 21-19.
Namun, Indonesia kembali kehilangan poin. Putri Kusumawardhani kalah dari Busanan Ongbamrungphan straight game.
Putri tak bisa berbuat banyak di game pertama karena Busanan begitu ganas. Dia kalah di game pertama dengan skor 9-21.
Kemudian, pada game kedua, Putri sebenarnya sempat memberikan perlawanan sengit. Sialnya, Putri kalah dengan skor 20-22.
3. Sempat membuka asa
Indonesia sempat membuka asa lewat pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Keduanya sempat memberikan harapan tim Uber Indonesia bisa melaju ke semifinal.
Mereka mengalahkan duo Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, dalam duel tiga game, 21-19 14-21 21-15. Dengan kemenangan itu, posisi Indonesia menjadi imbang lagi, 2-2.
4. Akhirnya harus angkat koper
Hanya saja, di laga terakhir, Ester kalah. Dia dibekuk oleh Phittayaporn Chaiwan dua game langsung. Sebenarnya, di game pertama Ester sempat kasih perlawanan sengit ke Chaiwan.
Dia memaksa Chaiwan deuce sebanyak empat kali. Hingga akhirnya, Chaiwan menang di game pertama dengan skor 25-23.
Namun, pada game kedua, Ester kehilangan fokus. Dia pun kalah telak, 8-21, membuat Indonesia harus angkat koper.
