Jakarta, IDN Times - Indonesia bersiap lagi jadi tuan rumah ajang internasional. Terbaru, mereka sedang menjajaki tahapan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030. Saat ini, tahapan itu sudah masuk proses bidding.
"NOC Indonesia sudah melaksanakan proses bidding pertama untuk Olimpiade Remaja 2030 di Jakarta. Ini sudah kami sampaikan ke IOC (Komite Olimpiade Internasional)," ujar Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Selasa (11/3/2025) malam WIB.
Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengungkapkan masih ada beberapa proses yang harus dilalui Indonesia agar bisa jadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030. Nantinya, Indonesia harus tetap menunggu respons dari IOC.
"Kini, kami menunggu respons atau feedback dari IOC, sekaligus meyakinkan kepada mereka bahwa Indonesia ini bisa dipercaya sebagai tuan rumah event besar sekelas Olimpiade maupun Olimpiade Remaja," ujar Okto.
Terkait kemampuan Indonesia jadi tuan rumah, sejatinya sudah banyak infrastruktur yang bisa digunakan untuk Olimpiade Remaja 2030. Ada Jakarta International Stadium (JIS), juga Indonesia Arena sebagai dua arena besar di Jakarta.
"Kita bisa memastikan bahwa 2030 dengan infrastruktur yang terus dikembangkan di Jakarta tentunya semakin memperkuat bahwa Indonesia sangat layak untuk menjadi tuan rumah kegiatan besar multievent seperti Olimpiade Remaja," ujar Okto.
Dengan segala persiapan yang ada, ditambah lagi pengalaman bidding yang pernah dilakukan, Okto optimistis Indonesia bisa jadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030. Okto pun meminta dukungan pada masyarakat dan pemerintah.
"Kita cukup yakin dengan dukungan masyarakat Indonesia, dengan didukung oleh pemerintah terutama, InsyaAllah Indonesia bisa mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja 2030 di Jakarta," ujar Okto.