Indonesia Juara Umum Thailand International Challenge 2025

Final sektor tunggal putri menjadi final pertama yang digelar di Thailand International Challenge 2025. Final kali ini mempertemukan wakil tuan rumah, Anyapat Phichitpreechasak, dengan unggulan ke-15 asal Jepang, Sorano Yoshikawa. Secara mengejutkan laga ini berhasil dimenangkan tunggal putri Thailand yang tidak diunggulkan.

Anyapat Phichitpreechasak mengamankan kemenangan dalam pertandingan 3 gim yang berjalan selama 1 jam dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-10. Ini menjadi gelar juara pertamanya di turnamen level senior tahun ini. Sebelumnya, ia hanya mampu menjuarai turnamen level junior, seperti Dutch Junior International 2025, Alpes International U19 2025, hingga Dubrovnik Valamar Junior Open 2025.

Final sektor ganda putri Thailand International Challenge 2025 mempertemukan sesama wakil Jepang. Sayaka Hirota/Maiko Kawazoe yang merupakan unggulan keenam berhadapan dengan Mio Konegawa/An Uesugi yang tidak diunggulkan. Laga tersebut berhasil dimenangkan Sayaka Hirota/Maiko Kawazoe.

Sayaka Hirota/Maiko Kawazoe menang dalam duel 2 gim langsung yang berlangsung selama 47 menit dengan skor 24-22 dan 21-17. Kemenangan itu memastikan mereka meraih gelar juara pertamanya sebagai pasangan. Duet Sayaka Hirota/Maiko Kawazoe sendiri baru debut di turnamen ini.

Selain Jepang, Indonesia juga menciptakan duel sesama di final Thailand International Challenge 2025. All Indonesian final tercipta di sektor tunggal putra yang mempertemukan Richie Duta Richardo dan Christian Adinata yang sama-sama berstatus nonunggulan.

Ini merupakan final ulangan dari Thailand International Series 2025 pekan lalu. Namun, hasil kali ini berbeda dengan final sebelumnya. Richie Duta Richardo memenangkan laga usai menelan kekalahan pada pekan sebelumnya. Ia menang telak 2 gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-9 dalam laga singkat berdurasi 30 menit. Bagi Richie, ini menjadi gelar juara pertamanya tahun ini. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya menjadi runner-up di Thailand International Series 2025.

Tidak hanya di sektor tunggal putra, Indonesia juga menghadirkan all Indonesian final di sektor ganda putra. Perang saudara ini mempertemukan Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi yang diunggulkan di urutan kedelapan dengan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo yang tidak diunggulkan. Duet Faathir/Devin berakhir sebagai pemenang dalam laga ini.

Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi memenangkan laga 2 gim langsung yang hanya berjalan selama 22 menit dengan skor telak 21-5 dan 21-11. Gelar juara ini menjadi gelar juara pertama mereka. Hebatnya, ini baru turnamen kedua mereka sebagai pasangan. Mereka baru debut di turnamen internasional pekan lalu di Thailand International Series 2025.

Tidak kalah dengan Jepang dan Indonesia, tuan rumah Thailand juga menciptakan duel sesama pada final sektor ganda campuran. Dua pasangan unggulan mereka saling berhadapan pada laga final. Phuwanat Horbanluekit/Fungfa Korpthammakit yang merupakan unggulan pertama bersua Ruttanapak Oupthong/Sabrina Sophita Wedler yang merupakan unggulan keenam.

Duet Phuwanat Horbanluekit/Fungfa Korpthammakit keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Mereka membukukan kemenangan 2 gim langsung dengan skor telak 21-13 dan 21-12 hanya dalam waktu 28 menit. Gelar juara ini tercatat sebagai gelar juara pertama mereka tahun ini.

Dua wakil Indonesia yang menjuarai turnamen ini merupakan pemain muda. Gelar juara di turnamen ini akan menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya, terutama yang lebih tinggi levelnya.