Indonesia Sapu Bersih Gelar Juara di Ghana International 2025

Gelar juara pertama Indonesia di Ghana International 2025 datang dari sektor ganda campuran. Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran yang tidak diunggulkan berhasil membawa pulang gelar juara. Mereka mengalahkan sesama ganda campuran Indonesia, M. Nawaf Khoiriyansyah/Nahya Muhyifa, pada partai final. Dalam laga 2 gim yang berlangsung selama 38 menit, mereka menang dengan skor 21-7 dan 21-18. Ini menjadi gelar juara pertama mereka sekaligus pencapaian terbaik mereka di turnamen internasional tahun ini.

Di sektor tunggal putri, gelar juara Ghana International 2025 diamankan Thalita Ramadhani Wiryawan. Tunggal putri muda Indonesia itu menyabet gelar juara setelah membekuk unggulan ketiga asal India pada laga final. Ia yang berstatus nonunggulan mengalahkan Aalisha Naik dalam duel 2 gim langsung yang hanya berlangsung selama 38 menit dengan skor telak 21-13 dan 21-11. Bagi Thalitha, gelar juara ini merupakan gelar juara pertamanya pada 2025.

Prahdiska Bagas Shujiwo menjadi kampiun sektor tunggal putra Ghana International 2025. Kemenangannya tidak begitu mengherankan karena ia memang diunggulkan di urutan pertama. Pada laga puncak, ia memastikan gelar juara setelah menaklukkan tunggal putra Jepang, Shun Saito. Ia menang dalam pertandingan 2 gim langsung yang berjalan selama 60 menit dengan skor 21-15 dan 21-18. Gelar juara ini tercatat sebagai gelar juara pertamanya tahun ini.

Final sektor ganda putri Ghana International 2025 berakhir dengan kesuksesan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menjadi juara. Unggulan pertama itu mengamankan gelar juara setelah memenangkan perang saudara kontra Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa. Mereka menang dalam laga 2 gim langsung yang cukup sengit dengan skor tipis 22-20 dan 21-18 dalam waktu 44 menit. Bagi Isyana/Rinjani, ini menjadi gelar juara kedua mereka pada 2025. Sebelumnya, mereka sudah merebut gelar juara pertamanya di Luxembourg Open 2025 yang dihelat Mei lalu.

Indonesia dipastikan menyapu bersih gelar juara di Ghana International 2025 lewat kemenangan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan dari sektor ganda putra. Duet yang diunggulkan di urutan ketiga itu merengkuh gelar juara dengan membekuk unggulan pertama pada laga final. Mereka menang 2 gim langsung atas Abinash Mohanty/Ayush Pattanayak dari India dengan skor telak 21-11 dan 21-13 dalam durasi 34 menit. Ini merupakan gelar juara pertama mereka pada 2025. Hebatnya lagi, ini merupakan turnamen pertama mereka tahun ini.

Lima pebulu tangkis di atas dan beberapa pebulu tangkis Indonesia lainnya akan melajutkan perjuangannya di turnamen lainnya yang masih digelar di Afrika. Mereka akan kembali berjuang meraih gelar juara di Cameroon International 2025 yang akan berlangsung pada 21 hingga 24 Agustus 2025 mendatang. Akankah Indonesia kembali menyapu bersih gelar juara di turnamen tersebut?