Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Targetkan Masuk 4 Besar di SEA Games 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kontingen Indonesia memasang target masuk empat besar SEA Games 2021 di Vietnam. Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (23/3/2022).

Zainudin juga berujar, Indonesia menargetkan dapat 79 medali emas di ajang tersebut. Akan tetapi, ada beberapa perubahan yang dilakukan Menpora, bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

1. Indonesia hanya akan ikut lomba di 20 cabor

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (8/6/2021). (Dok. Kemenpora)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (8/6/2021). (Dok. Kemenpora)

Zainudin mengungkapkan, Indonesia diperkirakan hanya akan mengikuti 20 dari total 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di SEA Games 2021. Kemenpora saat ini sedang dalam tahap finalisasi jumlah kontingen dan cabor yang ikut serta.

"Kami sangat hati-hati betul melakukan review karena kami sudah mengubah paradigma. Saat ini, kami sudah punya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), maka konsentrasi akan disesuaikan," ujar Zainudin.

2. Indonesia berpotensi kehilangan 30 potensi emas di SEA Games 2021

ilustrasi pertandingan Pencak Silat di Asian Games 2018 (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
ilustrasi pertandingan Pencak Silat di Asian Games 2018 (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)

Zainudin juga menyebut, Indonesia kemungkinan akan kehilangan 30 potensi emas di SEA Games 2021 kelak. Sebab, ada tujuh cabor yang main di SEA Games 2019, tetapi tidak dipertandingkan di SEA Games kali ini.

Ketujuh cabor itu adalah traditional boat race, sambo, surfing, skateboarding, water polo, dan waterski. Tidak cuma itu, cabor-cabor lain seperti judo, pencak silat, boling, menembak, dan wushu juga tidak dipertandingkan lagi di Vietnam.

3. SEA Games 2021 sebagai sasaran antara

Ketua Komite Olimpiade Filipina Bambol Tolentino (kanan) menyerahkan bendera SEA Games kepada seorang pejabat Vietnam saat penutupan SEA Games di stadion atletik Clark, Utara Manila 11 Desember 2019. (ANTARA/AFP/TED ALJIBE)
Ketua Komite Olimpiade Filipina Bambol Tolentino (kanan) menyerahkan bendera SEA Games kepada seorang pejabat Vietnam saat penutupan SEA Games di stadion atletik Clark, Utara Manila 11 Desember 2019. (ANTARA/AFP/TED ALJIBE)

Zainudin pun menegaskan, SEA Games 2021 hanya jadi sasaran antara saja. Target utama pembinaan olahraga nasional, seperti yang dicanangkan dalam DBON, adalah Olimpiade.

Dalam paparannya, Menpora juga menyebut keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2021 ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap tuan rumah Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lain. Alhasil, tak banyak kontingen dan cabor yang direncanakan berangkat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us