Jake Dixon Tinggal Kelas, MotoGP 2024 Masih Tanpa Pembalap Inggris
Ada 22 pembalap reguler yang berlaga pada kelas MotoGP musim 2024. Namun, tak ada satu pun pembalap asal Inggris yang akan mengaspal di kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut. Padahal, Inggris sejatinya merupakan negara penting dalam ajang Grand Prix.
Setelah Cal Crutchlow pensiun pada akhir 2020, memang belum ada lagi penerusnya. Para pembalap Inggris hanya mengaspal di kelas Moto3 dan Moto2. Di kelas elite, cuma tujuh negara yang punya wakil. Spanyol paling banyak dengan 10 pembalap, lalu ada 6 pembalap Italia, 2 pembalap Prancis, dan masing-masing 1 pembalap dari Portugal, Jepang, Afrika Selatan, dan Australia.
Bukannya tak ada pembalap hebat yang berasal dari Inggris, publik Negeri Raja Charles sejatinya menaruh harapan pada sosok Jake Dixon. Sayangnya, rider dengan dua kemenangan di kelas intermediate ini masih tetap berlaga di Moto2.
1. Jake Dixon tampil matang di Moto2 2023
Di antara pembalap Inggris lain, saat ini Jake Dixon yang paling mumpuni. Dixon sudah turun balap di Moto2 sejak musim 2019. Kala itu ia berlaga untuk tim Aspar. Ia kemudian pindah ke tim Petronas selama dua musim. Bersama tim ini, Dixon pernah menggeber motor MotoGP dalam dua kesempatan wildcard.
Sejak 2022, Dixon kembali memperkuat tim Aspar. Ia lalu bisa merebut podium pertamanya pada musim tersebut. Dixon mengumpulkan enam podium ke-3 pada akhir musim.
Memasuki tahun 2023, Jake Dixon menggapai milestone baru. Ia merebut kemenangan pertamanya di ajang Grand Prix. Saat seri Moto2 Belanda, Dixon jadi yang pertama melewati garis finis di Sirkuit Assen.
Sepanjang musim 2023, Dixon mengemas 5 Podium, termasuk 2 kemenangan. Selain di Belanda, Dixon juga menang di seri Catalunya. Ia menempati peringkat ke-4 klasemen akhir dengan raihan 204 poin.
2. Dixon tetap memperkuat GASGAS Aspar Team di Moto2 2024
Dengan performa yang cukup apik, di atas kertas ia punya peluang untuk naik kelas ke MotoGP. Hanya saja, Jake Dixon memantapkan diri untuk tetap fokus berlaga di kelas intermediate. Sejak Agustus 2023 lalu, ia sudah dipastikan bertahan di Moto2 bersama GASGAS Aspar Team.
“Sejauh ini kami telah menjalani hampir dua musim yang luar biasa. Jadi, aku sangat bersemangat untuk tetap bersama GASGAS Aspar Team selama setahun lagi. Kami punya target untuk sisa musim 2023, tetapi juga untuk tahun 2024,” kata pembalap berumur 27 tahun itu dikutip Crash.
3. Pembalap asal Inggris hanya mengaspal di kelas Moto2 dan Moto3
Mimpi Inggris untuk menempatkan wakilnya di kelas MotoGP sepertinya tak akan terwujud dalam waktu dekat. Jika dibandingkan dengan musim 2023, jumlah pembalap Inggris di grid 2024 malah berkurang. Sam Lowes sudah tak mengaspal lagi di Moto2. Bersama Marc VDS Racing Team, Lowes akan turun balap di ajang WorldSBK mengendarai Ducati.
Sementara itu, American Racing memutus kontrak Rory Skinner. Pembalap muda asal Inggris itu kini tak punya tempat di Moto2. Skinner digantikan oleh pembalap asal Spanyol, Marcos Ramirez. Jadi, musim depan Jake Dixon adalah satu-satunya pembalap Inggris di kelas intermediate. Ia akan kembali tandem dengan juara dunia Moto3 2022, Izan Guevara.
Kendati begitu, ada dua pembalap asal Inggris di kelas ringan. Scott Ogden dan Joshua Wahtley masih jadi tandem balap. Mereka memperkuat tim Mlav Racing untuk Moto3 2024.
Inggris pernah punya banyak pembalap kuat di kelas premier. Nama besar seperti Geoff Duke, John Surtees, Mike Hailwood, Phil Read, dan Barry Sheene tercatat sebagai legenda balap MotoGP. Untuk musim-musim mendatang, bisakah pembalap Inggris kembali tampil mumpuni dan mengaspal di kelas tertinggi?
