Jakarta, IDN Times - Sirkuit Mandalika akan menjadi magnet pencinta mobil sport pabrikan Jepang pada 28 April hingga 1 Mei 2024 mendatang. Di tanggal tersebut, salah satu sirkuit tercantik di dunia itu menjadi arena balap JDM Funday Mandalika 2024.
Balapan dengan format time attack ini sudah dinanti-nanti para penikmatnya. Mengingat, ajang ini sempat mati suri selama enam tahun, karena terakhir kali digelar oleh komunitas JDM Run pada 2018 lalu.
Sebanyak 85 mobil Jepang dengan performa tinggi dari seluruh Indonesia akan mengaspal di JDM Funday Mandalika 2024. Bisa dibilang, ini merupakan uji coba pertama JDM Run menggelar time attack di Sirkuit Mandalika.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi JDM Run, InJourney Tourism Develpment Corporation (ITDC) dan Mandalika Gran Prix Association (MGPA). Gak tanggung-tanggung, uji coba pertamanya ini tercatat sebagai time attack terbesar di Indonesia.
"Kami akan terus mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat. Acara ini diharapkan menjadi sebuah momentum berharga bagi para penggemar mobil sport Jepang, serta industri motor sport di Indonesia," kata Dirut MGPA, Priandi Satria dalam jumpa pers, Rabu (24/4/2024).
Format time attack yang digelar di Sirkuit Mandalika dianggap kombinasi yang sempurna. Hal itu diutarakan oleh Ziko Harnadi yang akan ikut mengaspal di JDM Funday Mandalika 2024.
"Pastinya excited, karena aku pencinta mobil Jepang dan ini adalah event time attack pertama di Mandalika yang dikhususkan mobil JDM. Ini sesuatu kombinasi yang perfect dan opportunity baru juga, karena selama ini di Mandalika itu drfit, tapi kali ini time attack," ujar Ziko.
JDM Funday Mandalika 2024 siap menjadi bukti kalau Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi magnet ketika menggelar MotoGP. Terlebih, pada tahun ini Sirkuit Mandalika sudah terpesan 200 hari untuk kegiatan otomotif.
"DI tahun ini, Pertamina Mandalika International Circuit sudah terpesan 200 hari untuk event-event otomotif. Pemerintah sangat serius dalam mengaktivasi sirkuit ini. Tidak hanya digunakan sebagai ajang balap motor saja, namun juga kami optimalkan untuk dapat digunakan sebagai ajang balap mobil," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono.