Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Joan Mir Ingin Nikmati Seri-Seri Terakhir Bersama Suzuki

Joan Mir (motogp.com)

Musim terakhir Joan Mir bersama Suzuki tak ia jalani dengan indah. Juara dunia MotoGP 2020 itu kehilangan konsistensinya di atas GSX-RR.

Sepanjang musim 2022 yang telah melombakan empat belas balapan, Mir belum sekali pun naik podium. Paling meyedihkan, ia tak mampu mendulang poin dalam enam balapan yang ia lakoni. Mir juga sempat cedera akibat terjatuh di Austria yang membuatnya absen di seri San Marino.

Pembalap MotoGP asal Spanyol itu kini bukan penantang gelar juara dunia. Oleh karena itu, Joan Mir ingin nikmati seri-seri terakhir bersama Suzuki.

1. Performa Joan Mir terpuruk

Joan Mir terjatuh di area run-off. (motogp.com)

Joan Mir mengakui bahwa performanya musim ini jauh dari yang ia harapkan. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi empat besar yang ia raih di Argentina, Amerika Serikat, dan Spanyol.

Dalam enam balapan di Portugal, Prancis, Italia, Jerman, Inggris, dan Austria, Mir tak bisa menuntaskan balapan. Ia sering terjatuh karena kesalahan sendiri atau karena kesialan dijatuhkan pembalap lain.

“Banyak jatuh, aku banyak jatuh selama paruh pertama musim karena berbagai faktor,” kata Joan Mir seperti dikutip Motosan.

2. Suzuki seperti kehilangan arah

Joan Mir dan kru mekaniknya (motogp.com)

Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP pada pertengahan musim memang membuat performa tim balapnya jeblok. Kendati begitu, Joan Mir bertekad untuk tetap tampil maksimal.

“Aku mengerti bahwa kabar itu sulit untuk diterima dan dipahami. Akan tetapi, sekarang mari kita kesampingkan hal itu dan mulai melakukan segala yang mungkin untuk memanfaatkan apa yang masih tersisa musim ini,” ujar pembalap berusia 25 tahun tersebut.

3. Joan Mir tak ingin patah semangat

Joan Mir (motogp.com)

Joan Mir kini menempati peringkat ke-13 pada klasemen sementara dengan raihan 77 poin. Ia berada di bawah rekan setimnya, Alex Rins, yang mengoleksi 101 poin di peringkat ke-9. Untuk melewati sisa musim 2022, Mir yakin masih bisa menjaga semangat tim di garasi Suzuki.

“Dari Suzuki aku ingin menjaga semangat tim dan cara kerja keras kami dalam menghadapi situasi yang sulit ini,” kata Mir dilansir Motosan.

4. Joan Mir berusaha menikmati balapan bersama Suzuki

Joan Mir (motogp.com)

Dengan enam seri MotoGP yang tersisa, Joan Mir tetap memburu hasil terbaik. Ia ingin memberi Suzuki hasil apik untuk menutup musim terakhirnya di ajang Grand Prix.

“Aku ingin menikmati diri sendiri (di atas Suzuki), karena ketika aku melakukannya, itulah saat aku bisa cepat dan mendapatkan hasil yang baik. Penting untuk mendapatkan hasil, untuk menjalani paruh kedua musim dengan lebih baik,” ungkap juara dunia MotoGP 2020 dan Moto3 2017 itu.

5. Joan Mir pindah ke Honda musim depan

Marc Marquez dan Joan Mir (motogp.com)

Masa depan Joan Mir di MotoGP sudah aman. Mulai 2023, Spaniard akan memperkuat Repsol Honda dan menjadi rekan setim Marc Marquez.

Meski begitu, Mir tetap berkomitmen untuk tampil maksimal bersama Suzuki. Ia berniat memberikan yang terbaik sebelum tim pabrikan asal Hamamatsu itu mengucapkan selamat tinggal kepada kejuaraan dunia Grand Prix pada seri akhir Valencia.

Joan Mir masih punya kesempatan untuk merebut podium bersama Suzuki musim ini. Masih ada balapan di Aragon, Motegi, Buriram, Phillip Island, Sepang, dan Valencia yang bisa ditaklukkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us