John Stockton salah satu nama yang tidak terlupakan dalam dunia bola basket. Sebagai point guard luar biasa pada 1990-an, dia dikenal karena kemampuan mengopernya yang luar biasa dan kepiawaiannya dalam mencetak assist.
Prestasinya dalam mencetak assist terbanyak dalam sejarah NBA menjadikan John Stockton legenda hidup yang dihormati banyak pemain dan penggemar bola basket di seluruh dunia.
John Stockton telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain basket sejak muda. Dia pun mendapat panggilan untuk melanjutkan pendidikannya di Gonzaga University, salah satu universitas ternama dengan tim basket yang cukup disegani. Setelah berkarier dengan baik di tingkat perkuliahan, Stockton dipilih Utah Jazz sebagai pilihan ke-16 dalam NBA Draft 1984, yang menjadi awal dari perjalanan kariernya yang gemilang.
Pemain yang lahir pada 26 Maret 1962 di Spokane, Washington, Amerika Serikat itu terbilang istimewa karena kemampuannya dalam membentuk kerja sama tim. Dia bahkan bermain dengan luar biasa bersama power forward Utah Jazz pada 1990-an, Karl Malone. Mereka dikenal sebagai salah satu pasangan terbaik dalam sejarah NBA, dengan Stockton yang kerap memberikan beragam assist akurat kepada Malone yang mencetak poin. Duet Stockton/Malone membantu Jazz mencapai dua Final NBA pada 1997 dan 1998.
Sayangnya, Stockton tidak pernah berhasil membawa Jazz juara NBA meski loyal kepada mereka dengan bermain pada 1984–2003. Kesempatan terakhirnya menjadi juara pada 1998 pupus karena Michael Jordan dan Chicago Bulls. Namun, kebesaran Stockton tentu tidak dinilai dari cincin juara semata.
John Stockton memiliki setidaknya satu catatan menonjol selama kariernya. Jumlah assist yang dia cetak masih menjadi yang terbanyak sepanjang masa per Januari 2025. Dengan total 15.806 assist, Stockton memegang rekor itu jauh mengungguli pemain lainnya. Hanya Chris Paul di posisi kedua yang masih aktif bermain pada 2024/2025 yang mungkin bisa mendekati pencapaiannya. Kemampuan mengoper Stockton yang luar biasa dan visinya yang tajam membuat rekornya sulit dipecahkan.
Selain rekor assist, Stockton dikenal sebagai pemain dengan jumlah steal terbanyak dalam sejarah NBA. Dia mengoleksi total 3.265 steal. Prestasi ini menegaskan kemampuannya dalam bertahan dan mengganggu permainan lawan.
John Stockton juga merupakan 10 kali All-Star dan 2 kali All-NBA First Team. Semua pencapaian itu makin menegaskan statusnya sebagai salah satu point guard terbaik sepanjang masa. Dia bahkan role model bagi banyak pemain modern.
Setelah pensiun dari NBA pada 2003, John Stockton tetap aktif dalam dunia basket pada awal masa istirahatnya. Dia sering terlihat dalam acara-acara NBA dan menjadi inspirasi bagi pemain muda. Stockton juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Montana State University. Dia senang berbagi pengetahuannya tentang permainan kepada generasi yang ada saat itu.
Meski jauh dari sorotan karena pensiun, Stockton tetap terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan komunitasnya. Dia menggunakan kepopulerannya untuk melakukan sesuatu. Stockton pun dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan selalu siap membantu mereka yang membutuhkan. Warisan dan dedikasinya terhadap olahraga basket tetap dikenang banyak orang lewat berbagai aktivitasnya di luar lapangan.
Berkat dedikasinya, Stockton sendiri mendapat penghormatan dari Utah Jazz dan Gonzaga University. Nomor punggungnya (12) dipensiunkan mereka. Nomor 12 Jazz dan Gonzaga Bulldogs pun tidak akan bisa dipakai pemain lain tanpa seizin Stockton.
John Stockton salah satu pemain NBA yang paling dihormati dan diakui sepanjang masa. Punya rekor assist dan steal yang tidak tertandingi serta dedikasi dan kerja keras yang luar biasa, dia mampu mengukir namanya dalam sejarah permainan ini. Penghargaan dan pencapaiannya tidak hanya menjadi bukti dari bakat dan ketekunannya, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Sebagai legenda hidup, John Stockton akan selalu dikenang sebagai pemain yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan basket.