Jakarta, IDN Times-Satria Muda (SM) Pertamina keluar sebagai juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite musim 2017/2018. SM memenangi gelar setelah mengandaskan Pelita Jaya Basketball dengan skor 69-64 (2-1) di Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Minggu (22/4) malam.
Sukses ini disambut suka cita SM, sekaligus sebagai dendam yang terbayar.
Point guard Satria Muda (SM) Pertamina Hardianus Langkudu mengatakan gelar kampiun Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite membuktikan bahwa timnya bukanlah "anak bawang" namun tim juara.
"Saya senang berhasil menang. Ini juga momen balas dendam karena kami sempat diejek anak bawang. Kami membuktikan momen bukan anak bawang, tetapi sang juara," kata Hardianus selepas laga dikutip dari laman Antara, Senin (23/4).
Mengandalkan sebagian besar pemain muda, SM berhasil membalaskan gagalnya menjuarai IBL setelah dikalahkan Pelita Jaya 1-2 musim 2016/2017.
"Saya senang bisa menang di kandang Pelita Jaya. Kami berhasil membuktikan walau kalah jumlah dan pengalaman tetapi kami juara. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di final IBL tahun lalu. Tahun depan, tentu ingin juara lagi, siapa yang tidak ingin menjadi juara," kata Hardianus.
Menurut Wakil Presiden Satria Muda, Rony Gunawan, kesuksesan SM meraih kampiun merupakan buah dari kerja keras tim terutama setelah kekalahan tahun lalu oleh Pelita Jaya.
"Kekalahan tahun lalu sangat memotivasi. Kejadian sama seperti Pelita Jaya saat ini, kami peringkat pertama tetapi dikalahkan. Kemenangan ini sangat bagus terutama untuk para pemain muda, mereka dapat motivasi mental," kata Rony.
Sementara Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengatakan dengan skuad saat ini, seharusnya dipertahankan untuk musim depan.
"Bagusnya dipertahankan sih, namun kita lihat nanti bicarakan lagi. Saat ini saya belum mau fokus untuk hal-hal yang seperti itu, saya mau tidur nyenyak dulu setelah final ini," kata Youbel di lokasi yang sama.