Julia Sangiacomo, Atlet Voli AS yang Cari Peruntungan di Proliga 2025

Reputasi tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia diperhitungkan di Proliga 2025. Ini imbas kesuksesan mereka menembus final four sekaligus membuka peluang untuk mendulang prestasi. Pencapaian apik Gresik Petrokimia bukan serta-merta terjadi di Proliga 2025. Ini berkat upaya mereka dalam membangun komposisi pemain yang berkualitas. Julia Sangiacomo adalah contoh pemain voli asing yang determinasinya diandalkan Gresik Petrokimia. Yuk, ketahui fakta-fakta menarik Julia Sangiacomo supaya kamu mengenal lebih jauh!
1. Mengawali karier di Amerika Serikat hingga Turki
Julia Sangiacomo adalah atlet voli kelahiran 1 November 2001 (23 tahun) yang ulung sebagai outside hitter di lapangan. Karier pemain berpaspor Amerika Serikat itu dimulai pada 2019. Kala itu, Sangiacomo memperkuat tim voli Santa Clara Broncos yang mewakili Universitas Santa Clara, California, Amerika Serikat.
Sepak terjang Julia Sangiacomo berlangsung lama di Santa Clara Broncos hingga 2023. Setelah itu, ia hijrah ke tim voli putri Northwestern University di Evanston, Amerika Serikat. Namun, kolaborasi mereka bertahan seumur jagung.
Pada 2024, Julia Sangiacomo merantau ke Turki. Ia direkrut Keçiören Belediyesi SigortaShop Spor Kulübü untuk menyongsong Liga Bola Voli Turki 2024/2025. Tak lama kemudian, Sangiacomo pergi ke Indonesia dengan berlabuh ke tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
2. Sempat merambah ke ajang bola voli pantai
Julia Sangiacomo mempunyai perjalanan karier cukup menarik. Pada awal kiprahnya, atlet voli bertinggi badan 196 sentimeter ini pernah unjuk kebolehan di West Coast Conference (WCC) Championships 2021 sektor kejuaraan bola voli pantai putri. Sangiacomo kala itu dipercaya untuk mewakili Amerika Serikat.
Julia Sangiacomo dipasangkan dengan rekan di tim voli Santa Clara Broncos, Michelle Shaffer, untuk mengarungi WCC Championships 2021. Namun, sial, kebersamaan mereka tak berbuah prestasi. Ini setelah duet Sangiacomo dan Shaffer berakhir di tengah kejuaraan.
3. Menapakkan kaki di Indonesia pada awal 2025
Julia Sangiacomo memutuskan hengkang ke Indonesia pada Januari 2025. Itu setelah dirinya dipinang tim voli putri Gresik Petrokimia. Itu sekaligus menjadi pengalaman pertama Sangiacomo untuk berkiprah di Asia Tenggara.
Kedatangan Julia Sangiacomo sendiri bukan tanpa alasan. Ia didatangkan Gresik Petrokimia untuk menggantikan peran pemain asing sebelumnya yang tidak optimal pada fase penyisihan Proliga 2025. Pemain itu adalah Tran Thi Thanh Thuy, outside hitter berdarah Vietnam.
Kini, kedatangan Julia Sangiacomo ke Gresik Petrokimia untuk menghadapi final four Proliga 2025. Kedatangannya diharapkan dapat mempertajam posisi untuk mencetak poin pada tiap pertandingan. Dengan begitu, kans Gresik Petrokimia untuk menjuarai Proliga 2025 bersama Sangiacomo terbuka lebar.
4. Mempertontonkan tajinya pada final four Proliga 2025
Julia Sangiacomo telah menjadi bagian dari Gresik Petrokimia dalam menghadapi final four Proliga 2025. Sial, debutnya berakhir pahit. Sangiacomo gagal menghindarkan kekalahan 1-3 yang dialami Gresik Petrokimia dari Jakarta Popsivo Polwan pada pertandingan pembuka, Jumat (18/4/2025).
Akan tetapi, Sangiacomo mampu memperlihatkan kapasitasnya pada pertandingan kedua final four Proliga 2025. Ia mempersembahkan kemenangan perdana untuk Gresik Petrokimia setelah melibas Jakarta Pertamina Enduro lewat kemenangan 3-2, Sabtu (19/4/2025). Hebatnya, Sangiacomo menjadi pahlawan sekaligus top skor dalam laga tersebut berbekal sumbangsih 33 poin dari 30 attack, 2 block, dan 1 serve.
Namun, ujian konsistensi masih mengadang Sangiacomo bersama Gresik Petrokimia. Mereka dihadapkan pertandingan lanjutan yang tidak kalah berat pada final four Proliga 2025. Berikutnya, kebersamaan mereka akan diuji oleh Jakarta Elektrik PLN serta menatap putaran kedua final four pada akhir April—awal Mei 2025.
Julia Sangiacomo adalah salah satu pemain voli asing dengan usia termuda di Proliga 2025. Akankah sepak terjangnya berkembang di panggung bergengsi bola voli Tanah Air ini?