Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kala Tim Renang Prancis Terpukau Stadion Akuatik GBK

WhatsApp Image 2025-07-14 at 15.05.45 (1).jpeg
Timnas renang Prancis menjalani persiapan aklimatisasi di Aquatic Stadium GBK Senayan, Jakarta (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As)
Intinya sih...
  • Marchand senang berlatih di Stadion Akuatik GBK
  • Tim Prancis puji fasilitas dan karakteristik Stadion Akuatik
  • Ada potensi kerja sama antara Indonesia dan Prancis untuk meningkatkan prestasi atlet renang

Jakarta, IDN Times - Timnas renang Prancis memilih unutk menjalani latihan di Indonesia, tepatnya di Stadion Akuatik kompeks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Latihan digelar jelang Prancis mengikuti Kejuaraan Dunia Akuatik (World Aquatics Championship) 2025 yang akan berlangsung pada 11 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang. 

Tim Prancis memilih berlatih di Indonesia untuk aklimatisasi iklim selama 10 hari. Prancis membawa skaud terbaiknya, ternasuk peraih empat medali emas Olimpiade 2024 Paris, Leon Marchand, dalam kesempatan kali ini.

1. Senang bisa adaptasi di Indonesia

WhatsApp Image 2025-07-14 at 15.05.45 (2).jpeg
Peraih emat medali emas Olimpiade 2024 Paris, Leon Marchand bersama timnas renang Prancis menjalani persiapan aklimatisasi di Aquatic Stadium GBK Senayan, Jakarta (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As)

Marchand, yang meraih medali emas untuk nomor 200m gaya dada, 200m gaya kupu-kupu, 200m individual medley,  400m individual medley, serta perunggu di nomor 4x100m medley Olimpiade 2024, merasa senang bisa berlatih di Stadion Akuatik GBK. Dia berharap kehadirannya bisa memacu motivasi para perenang muda Indonesia. Tak lupa, Marchand berpesan agar para perenang Indonesia bisa lebih berani untuk mengembangkan diri demi kariernya.

"Saya mau mengucapkan terima kasih untuk semua yang membantu, kolamnya luar biasa. Kami melakukan persiapan dengan baik. Saya mau bilang ke atlet-atlet muda, cintai yang sedang kamu lakukan. Percayalah proses, sebab tidak ada yang instan, tetap sekolah dan berlatih," kata Marchand dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).

2. Puja-puji tim Prancis untuk Stadion Akuatik

WhatsApp Image 2025-07-14 at 15.05.45 (4).jpeg
Timnas renang Prancis menjalani persiapan aklimatisasi di Aquatic Stadium GBK Senayan, Jakarta (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As)

Ada 29 perenang Prancis yang berlatih di Stadion Akuatik GBK. Kesan mendalam pun muncul dari mereka. Kelengkapan fasilitas dan kesesuaian karakteristik akan kebutuhan membuat Prancis tak ragu memilih Stadion Akuatik GBK sebagai kamp sebelum beranjak ke Singapura.

"Ini tempat yang sangat baik untuk berenang. Fasilitasnya sangat memadai, karena kami harus melakukan latihan renang. Kemudian, ada renang artistik, lalu keesokan harinya loncat indah. Tidak mudah mendapatkan tempat latihan yang lengkap seperti ini. Bagi Prancis, ini sangat menguntungkan karena semua tersedia di tempat yang sama. Tidak ada kekurangan, semuanya sempurna sesuai yang kami butuhkan," kata Direktur Teknik Federasi Renang Prancis (FFN), Denis Auguin. 

3. Ditawari kerja sama oleh pelatih Prancis

WhatsApp Image 2025-07-14 at 15.05.45 (3).jpeg
Peraih emat medali emas Olimpiade 2024 Paris, Leon Marchand bersama timnas renang Prancis menjalani persiapan aklimatisasi di Aquatic Stadium GBK Senayan, Jakarta (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al As)

Momen ini juga menjadi proses lanjutan dalam kerja sama Indonesia dengan Prancis demi membina para perenang. Ada tawaran pertukaran pelatih dan atlet dari kedua negara demi meningkatkan prestasi masing-masing.

"Sejauh ini kami sudah bekerja sama di bidang Equestrian. Kemungkinan, selanjutnya bisa saja renang atau akuatik," kata Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI),  Josephine Tampubolon.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar Akuatik Indonesia, Wisnu Wardhana, mengatakan, kehadiran Marchand bukan sekadar persiapan teknis menuju Kejuaraan Dunia 2025 di Singapura, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet renang muda Indonesia. Wisnu mengingatkan, ini menjadi bukti, ada PR bersama untuk tim Akuatik Indonesia bisa membina atlet muda untuk bisa berkompetisi di level dunia.

"Mungkin ini adalah salah satu bukti, Indonesia seharusnya bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi dunia, dulu kita memiliki ada Richard Sam Bera, Akbar Nasution, dan banyak atlet lain, yang mewakili Indonesia di Olimpiade," kata Wisnu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us