Kalah dari Ganda Malaysia, Tontowi Ahmad: Kami Kalah Licik

19 Jul 2019, 16:55 WIB

IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Wakil tunggal yang tersisa dari sektor ganda campuran Indonesia, Tontowi/Ahmad/Winny Oktavina Kandow, batal melaju ke babak semifinal Blibli Indonesia Open usai dikalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam rubber set game dengan skor 11-21, 21-14, 14-21 di Istora Senayan, Jakarta, hari ini (19/7).

Owi, begitu Tontowi akrab disapa, merasa dalam permainan kali ini ia dan Winny 'kalah licik' dibandingkan Chen/Goh. Pasangan Chen/Goh sendiri ibarat musuh bebuyutan Owi bahkan sejak berpasangan dengan Liliyana Natsir yang memutuskan pensiun di awal tahun 2019 lalu.

1. Owi: Kami kalah licik

IDN Times/PBSI

Ditemui usai pertandingan, Owi mengaku merasa kalah strategi dibanding Chan/Goh. Di set pertama ia mengaku bermain lambat dan kalah mengatur strategi. "Di set kedua, kami bisa bermain cepat dan menyerang," kata Owi.

Bermain menyerang, keduanya berhasil amankan set kedua dengan skor 21-14.

Menjalani set ketiga, Owi merasa kalah licik dibanding Chen/Goh. "Di set ketiga kita mungkin kalah licik juga kali ya," kata Owi. "Mereka hari ini bermain bagus, dan mereka agak sedikit lebih licik. Mereka ada servis-servis panjang. Kami kalah di situnya," lanjut dia.

2. Winny mengaku tak tegang hadapi Chen/Goh

IDN Times/PBSI

Menjalani pertandingan, Winny tampak lebih pasif dibandingkan Owi. Namun, pasangan baru Owi itu mengaku tak merasa tegang bertemu pemain unggulan kelima itu.

"Bukan tegang, tapi buru-buru," kata Winny. "Karena sudah tahu bolanya mau ke mana, tapi karena pengen cepat-cepat mau matiin, tapi malah mati sendiri," lanjut dia menjelaskan.

3. Pelatih merasa puas dengan penampilan Winny

IDN Times/PBSI

Melihat penampilan Winny melawan pemain kelas atas dunia, pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky mengaku cukup puas dengan performa Winny di lapangan.

"Soal penampilan ini, saya cukup puas," kata Richard usai pertandingan.

"Apalagi dengan melawan pemain yang cukup berkelas," lanjut dia. Ia merasa Winny harus lebih banyak mengikuti pertandingan untuk mengasah kemampuannya. "Masih butuh pengalaman dan jam terbang lebih," kata Richard lagi.