Kamu Harus Tahu Ini sebelum Menonton Formula 1 GP Amerika 2022

Setelah GP Jepang, para pembalap Formula 1 bersiap menuju balapan ke-19 dari rangkaian 22 balapan di kalender 2022. Balapan selanjutnya adalah GP Amerika 2022 atau Formula 1 Aramco United States Grand Prix 2022 yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) pada 21–23 Oktober 2022.
Nah, ini beberapa hal yang kamu harus tahu sebelum menonton Formula 1 GP Amerika 2022.
1. Jadwal kegiatan

Seluruh kegiatan akan berlangsung pada siang hingga sore hari waktu setempat. Dengan demikian, kamu yang berada di Indonesia akan menerima siaran kegiatannya 12 jam lebih cepat dari waktu Amerika. Itu berarti pencinta Formula 1 di Indonesia akan mengikutinya pada dini hari hingga pagi waktu Indonesia.
Pada Sabtu (22/10/2022), ada sesi latihan bebas ke-1 pada pukul 02.00–03.00 WIB yang dilanjutkan dengan sesi latihan bebas ke-2 pada pukul 05.00–06.30 WIB. Lalu, pada Minggu (23/10/2022), ada sesi latihan bebas ke-3 pada pukul 02.00–03.00 WIB dan sesi kualifikasi pada pukul 05.00–06.00 WIB.
Sesi balapan untuk menentukan pemenang GP Amerika 2022 akan berlangsung pada Senin (24/10/2022) pukul 02.00–04.00 WIB. Semuanya berjalan sesuai jadwal bila tidak ada kendala berarti.
2. Data sirkuit

Seperti mayoritas sirkuit di Amerika Serikat, para pembalap akan mengitari Circuit of the Americas berlawanan arah jarum jam. Sirkuit ini memiliki total 20 tikungan yang terdiri dari sebelas tikungan ke kiri dan Sembilan tikungan ke kanan.
Saat balapan, para pembalap akan mengitari sirkuit dengan panjang 5,513 km ini sebanyak 56 kali yang membuat mereka akan menempuh jarak 308,405 km dari awal hingga akhir balapan. Catatan fastest lap di sirkuit ini masih dipegang oleh Charles Leclerc yang meraihnya pada 2019 dengan waktu 1:36.169.
3. Sejarah balapan Formula 1 di COTA

Circuit of the Americas (COTA) menggelar balap Formula 1 GP Amerika untuk pertama kalinya pada 2012. Sebelumnya, GP Amerika diadakan di Sirkuit Indianapolis di mana tahun 2007 menjadi GP Amerika terakhir di sirkuit tersebut.
COTA dirancang oleh Hermann Tilke bekerja sama dengan sebuah perusahaan arsitektur bernama HKS. Salah satu hal menarik dari sirkuit tersebut adalah tikungan pertama yang berada di atas bukit.
Setelah melewati tikungan pertama, pembalap menghadapi tikungan ketiga sampai keenam yang meliuk-liuk mirip seperti yang ada di Silverstone. Lalu, lintasan lurus terpanjangnya bukan di lintasan starting grid melainkan di sisi belakang tepatnya dari tikungan ke-11 hingga ke-12.
4. Klasemen sementara pembalap jelang GP Amerika 2022

Max Verstappen sudah sah mengunci gelar juara dunia pembalap musim 2022. Posisi pembalap Belanda tersebut di puncak klasemen sementara pembalap tidak dapat lagi disalip oleh pembalap lainnya dalam empat balapan tersisa musim 2022 ini.
Perhatian kita tertuju pada persaingan empat pembalap merebut posisi kedua. Lalu, Lewis Hamilton masih perlu berjuang untuk memangkas selisih poinnya dengan empat pembalap di atasnya.
5. Klasemen sementara konstruktor jelang GP Amerika 2022

Beralih ke klasemen sementara konstruktor, Red Bull hampir pasti mengunci gelar juara dunia konstruktor musim 2022 usai GP Amerika 2022. Selisih poinnya dengan Ferrari saat ini adalah 165 poin. Bila selisih keduanya masih lebih dari 132 poin usai GP Amerika 2022, maka Red Bull akan menjadi juara dunia konstruktor musim 2022.
Persaingan antara Alpine dan McLaren masih menjadi topik yang hangat. Setelah kembali menyalip McLaren usai GP Jepang, Alpine diyakini termotivasi untuk terus tampil gemilang dan menjauhi McLaren.
Selanjutnya, selisih poin Aston Martin dan Alfa Romeo juga kian dekat dan bisa saja akan semakin dekat bila Alfa Romeo kembali gagal meraih poin. Lalu, Alpha Tauri dan Haas dengan poin yang sama juga akan berjuang untuk mengungguli satu sama lain.
6. Hasil GP Amerika 2021

Di GP Amerika tahun lalu, juara dunia musim 2021, Max Verstappen, keluar menjadi pemenang. Ia harus bersaing ketat dengan Lewis Hamilton hingga akhir balapan dengan selisih waktu antara keduanya yang kurang dari 2 detik di garis finis. Menariknya, meski finis di posisi kedua, pembalap Inggris tersebut justru mencatatkan fastest lap dengan waktu 1:38.485.
Keduanya tampil dominan karena mampu menjauhi pembalap lainnya. Sergio Perez yang menduduki podium ketiga bahkan finis sekitar 42 detik di belakang Verstappen.
Karena Max Verstappen dan Red Bull sudah terlalu kokoh di puncak, kita tentu mengalihkan perhatian kita ke pembalap dan tim lain untuk menanti siapa yang akan memberi kejutan di GP Amerika 2022. Lalu, karena kegiatannya disiarkan saat dini hari di Indonesia, kamu perlu siap-siap bergadang, ya!