5 Kandidat DPOY NBA 2025 setelah Victor Wembanyama Gugur

Bintang muda San Antonio Spurs, Victor Wembanyama, bernasib kurang beruntung. Dia terpaksa mengakhiri NBA 2024/2025 lebih cepat karena mengalami pembekuan darah di bahu kanannya. Hal itu juga membuat peluang Wembanyama untuk meraih gelar Defensive Player of the Year (DPOY) sirna. Sebab, dia tidak memenuhi salah satu persyaratan, yaitu melakoni minimal 65 game pada musim reguler.
Padahal, secara statistik, center asal Prancis ini sangat unggul. Dia sukses mengumpulkan rata-rata 11 rebound, 3,8 blok, dan 1,1 steal dari 46 game. Gugurnya Wembanyama dari persaingan DPOY tentu membuka jalan bagi pemain lain untuk memenangkan gelar tersebut. Berikut ini lima kandidat peraih DPOY NBA 2024/2025 setelah Victor Wembanyama gugur.
1. Keuntungan besar menanti Jaren Jackson Jr jika kembali meraih gelar DPOY
Jaren Jackson Jr merupakan pemenang DPOY 2023. Dia berpeluang menggandakan gelar tersebut pada 2024/2025 ini. Bukan tanpa alasan, statistiknya dalam hal bertahan terhitung apik. Jackson Jr mencatat rata-rata 5,8 rebound, 1,6 blok, 1,3 steal dengan Defensive Win Shares (DWS) sebanyak 2,6 dan Defensive Box Plus-Minus (DBPM) 0,9.
Bigman setinggi 208 sentimeter ini juga akan mendapat banyak keuntungan jika kembali memenangkan gelar DPOY. Menurut laporan Front Office Sports, hal itu membuat Jackson Jr memenuhi syarat untuk menandatangani kontrak super maksimal senilai 345 juta dolar Amerika Serikat atau Rp5,7 triliun bersama Memphis Grizzlies. Kontrak tersebut bakal menjadi yang termahal dalam sejarah NBA.
2. Evan Mobley berpeluang memenangkan gelar DPOY perdananya
Evan Mobley terus mengalami perkembangan performa. Di NBA 2024/2025, dia menjadi sosok penting di sektor pertahanan Cleveland Cavaliers. Pemain setinggi 211 sentimeter ini benar-benar memanfaatkan keunggul9n posturnya dengan baik sehingga tidak kesulitan dalam membuat blok dan rebound.
Mobley memimpin daftar perolehan blok Cavaliers dengan rata-rata 1,6 blok per game. Dia juga mencatat 9,3 rebound, 0,8 steal, 2,9 Defensive Win Shares (DWS), dan 1,5 Defensive Box Plus-Minus (DBPM). Melihat statistik tersebut, Mobley bisa saja memenangkan gelar DPOY perdananya musim ini.
3. Luguentz Dort merupakan perimeter defender andalan Oklahoma City Thunder
Luguentz Dort bukan seorang bigman. Dia berposisi sebagai small forward atau shooting guard. Tinggi badannya pun hanya 193 sentimeter. Oleh sebab itu, Dort tidak terlalu unggul dalam hal blok maupun rebound. Namun, dia merupakan perimeter defender andal. Dort punya kelincahan serta keuletan yang berguna untuk mengganggu pergerakan lawan.
Dort sendiri telah mencatat rata-rata 4,1 rebound, 1,1 steal, dan 0,6 blok. Defensive Win Shares (DWS) sang pemain mencapai 2,6 sementara Defensive Box Plus-Minus (DBPM) berada di angka 0,6. Pemain yang berseragam Oklahoma City Thunder ini layak diperhitungkan sebagai kandidat peraih DPOY NBA 2024/2025.
4. Kemampuan bertahan Dyson Daniels melonjak drastis di NBA 2024/2025
Dyson Daniels merupakan salah satu pemain yang menarik perhatian di NBA 2024/2025. Usai bergabung dengan Atlanta Hawks, performa guard berusia 21 tahun ini melonjak drastis. Dia bisa diandalkan dalam mencetak poin, tetapi juga memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni khususnya dalam merebut bola dari lawan.
Buktinya, Daniels menjadi pemilik rataan steal tertinggi mencapai 3 steal per game. Angka tersebut unggul jauh dari para pesaingnya. Selain itu, Daniels mengemas rata-rata 5,6 rebound, 0,8 blok dengan 2,7 Defensive Win Shares (DWS) dan 2,6 Defensive Box Plus-Minus (DBPM). Daniels bisa menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar DPOY NBA 2024/2025.
5. Tak hanya hebat dalam menyerang, Shai-Gilgeous Alexander bisa bertahan dengan solid
Selain Luguentz Dort, bintang utama Oklahoma City Thunder, Shai-Gilgeous Alexander, juga ikut meramaikan persaingan DPOY NBA 2024/2025. SGA sendiri dikenal memiliki kemampuan yang komplet. Point guard asal Kanada ini bisa menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Khusus dalam aspek pertahanan, SGA mampu mengumpulkan rata-rata 5,1 rebound, 1,8 steal, dan 1 blok per game. Torehan steal-nya satu tingkat di bawah Dyson Daniels. SGA juga mencatat Defensive Win Shares (DWS) sebanyak 4 dan Defensive Box Plus-Minus (DBPM) sebanyak 2,7. Kontribusi apik SGA itu menjadi alasan mengapa Oklahoma City Thunder bisa bertengger kokoh di puncak klasemen Wilayah Barat.
Perebutan gelar DPOY NBA 2024/2025 kembali berjalan ketat setelah Victor Wembanyama gugur. Lantas, dari kelima nama di atas, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?