Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karun Chandhok Puji Kepemimpinan Frederic Vasseur di Ferrari

Team Principal Ferrari Frederic Vasseur (commons.wikimedia.org/Race Service for Ferrari Spa)
Intinya sih...
  • Frederic Vasseur menjadi team principal Ferrari sejak 2023, menggantikan Mattia Binotto.
  • Prestasi Ferrari meningkat dengan 5 kemenangan dan 22 podium pada musim 2024.
  • Vasseur diakui tenang, minim kesalahan strategis, dan fokus pada performa tim untuk bersaing di musim ini.

Formula 1 2025 menjadi musim ketiga Frederic Vasseur menjabat sebagai team principal Ferrari. Ia mengemban posisi tersebut menggantikan Mattia Binotto yang resmi berpisah dengan tim pada Desember 2022. Sebelumnya, Vasseur menjadi team principal Sauber mulai pada 2017.

Kehadiran Vasseur dalam skuad Ferrari perlahan memberi dampak positif. Hal itu disampaikan Karun Chandhok dalam sebuah wawancara. Mantan pembalap asal India itu tak segan memberi pujian atas kinerja Vasseur selama 2 musim terakhir.

1. Ferrari meraih beberapa pencapaian selama Frederic Vasseur menjadi team principal

Frederic Vasseur memulai kepemimpinannya di Ferrari pada 2023. Saat itu, tim berlambang kuda jingkrak itu meraup satu kemenangan lewat Carlos Sainz di GP Singapura. Selain itu, Ferrari mampu naik podium sebanyak sembilan kali. Tim dengan ciri khas warna merah tersebut menuntaskan musim balap di posisi ketiga lewat perolehan 406 poin.

Pencapaian Ferrari mengalami peningkatan pada 2024. Mereka sukses menorehkan lima kemenangan dan 22 kali podium. Jumlah kemenangan itu menjadi raihan terbanyak yang dicatatkan Ferrari dalam 5 musim terakhir.

Bahkan, Ferrari bersaing sengit dengan McLaren dalam perebutan gelar juara konstruktor musim lalu. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up setelah mengumpulkan 652 poin. Ferrari berselisih 14 poin dari McLaren.

2. Karun Chandhok senang dengan profesionalisme Frederic Vasseur di Ferrari

Kepemimpinan Frederic Vasseur di Ferrari yang tenang dan minim kesalahan strategis mendapat sorotan Karun Chandhok. Ia memuji sikap profesional Vasseur saat menghadapi tekanan tinggi dalam persaingan di Formula 1. Chandhok melihat pria berkebangsaan Prancis itu sebagai sosok yang realistis dan tak mau ikut campur dalam keributan yang terjadi di kejuaraan.

“Dia sangat berpengalaman dalam olahraga ini. Ia juga merupakan karakter yang sangat sederhana. Ia tak terlibat dalam politik dan semua keributan yang terkadang bisa mengacaukan tim,” kata Chandhok dilansir F1i.

3. Karun Chandhok menyebut Frederic Vasseur pragmatis dan membumi

Karun Chandhok mengingat pertemuan dirinya dengan Frederic Vasseur selepas GP Meksiko 2024. Saat itu, Ferrari sukses mencatatkan podium ganda dengan Carlos Sainz finis pertama dan Charles Leclerc berada di posisi ketiga. Chandhok menyinggung soal peluang Ferrari meraih gelar juara konstruktor.

Namun, Vasseur tak mau membahas hal tersebut dan lebih memilih fokus kepada balapan berikutnya. Mentalitas Vasseur yang membumi itulah yang membuat Chandhok terkesan. Pendekatan pragmatis yang ditunjukkan Vasseur dipandang punya pengaruh baik untuk perjalanan tim di kejuaraan.

“Aku ingat diriku menemuinya di Meksiko setelah balapan. Mereka tampil mendominasi dan Sainz benar-benar menguasai balapan untuk melaju meraih kemenangan. Aku berkata kepadanya bahwa konstruktor sudah siap dan kamu bisa melakukannya. Namun ia tak mau membicarakannya,” jelas Chandhok.

4. Frederic Vasseur merasa Ferrari tetap perlu meningkatkan performa di Formula 1 2025

Performa Ferrari yang mengalami kemajuan pada 2024 tak lantas membuat Frederic Vasseur terlena. Pria berusia 56 tahun itu menegaskan timnya tetap perlu meningkatkan performa guna bersaing di kejuaraan setelah musim lalu kalah dari McLaren. Keunggulan sekecil apa pun amat penting bagi Ferrari demi memperbesar peluang meraih titel juara pada musim ini.

“Aku pikir adalah sebuah kesalahan jika berpikir bahwa hanya ada satu aspek saja. Jika Anda ingin bekerja dengan baik, maka Anda harus fokus pada tiap pilar performa dan area. Memang benar untuk tiap area mobil, tetapi aku tak ingin mulai memeriksa daftarnya. Jika aku melakukannya, aku tak ingin menuding satu kelompok saja. Kami hanya perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik pada tiap area dan departemen perusahaan,” papar Vasseur dikutip Autosport.

Tangan dingin Vasseur menakhodai Ferrari kembali dinantikan di Formula 1 2025. Apalagi, tim berlogo kuda jingkrak itu punya duet pembalap terkuat dengan adanya Lewis Hamilton dan Charles Leclerc. Hal tersebut menimbulkan ekspektasi tinggi terhadap Ferrari dalam perebutan gelar juara dunia pembalap serta konstruktor. Bisakah mereka merengkuh titel prestisius musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us