Indonesia menargetkan juara umum di Kejuaraan Asia Woodball 2025 dengan harapan meraih setengah dari 21 emas yang diperebutkan.
Kontingen tuan rumah percaya diri akan memberikan hasil yang baik berkat persiapan atlet dan keuntungan bermain di rumah sendiri.
Kejuaraan Woodball Asia 2025 akan menjadi seleksi menuju SEA Games 2025, dengan 24 atlet akan dipilih dari 40 atlet yang bertanding.
Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Asia Woodball 2025 resmi dibuka. Ajang ini akan digelar bersamaan dengan 7th Aice Indonesia Open 2025 di JIS Resort, Megamendung, Bogor, 19 sampai 25 Agustus 2025.
Total, sembilan negara ikut ajang ini, yakni China, Iran, Korea Selatan, Taiwan, India, Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia. Ada 213 atlet yang turut serta, dan bertanding di 14 nomor. Indonesia menurunkan 40 atlet untuk menghadapi event ini.
Ketua Umum Perkumpulan Woodball Indonesia (IWbA), Aang Sunadji, menargetkan Indonesia jadi juara umum di ajang ini. Dari 21 emas yang ada, dia berharap tim Merah Putih bisa mengambil setengahnya.
"Target kami harus juara umum. Jadi total itu akan ada untuk senior ya. Senior itu ada 21 emas putra dan putri, nomor stroke dan fairway. Paling tidak, saya sih berharap kami bisa ambil setengahnya," ujar Aang di Bogor, Selasa (19/8/2025).
Aang mengaku percaya diri kontingen tuan rumah akan memberikan hasil yang baik. Sebab, dia melihat persiapan yang dilakukan para atlet, plus keuntungan bermain di rumah sendiri.
"Selain itu, mereka juga lumayan lama di-pelatnaskan selama empat bulan. Jadi saya rasa kami tinggal memetik buahnya saja sih sekarang. Semoga hasilnya juga sesuai dengan target. Bahkan harusnya lebih dari target," ujar Aang.
Aang menegaskan, Kejuaraan Woodball Asia 2025 akan jadi seleksi menuju SEA Games 2025. Dari 40 atlet, akan dipilih 24 untuk mentas di SEA Games.
"Dari 40 atlet itu, setelah Kejuaraan Asia Woodball 2025 dan Indonesia Open, nanti kami akan pilih 24 atlet, 100 persen slot yang dikirimkan nanti ke SEA Games," ujar Aang.