Jakarta, IDN Times - Bintang bulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, kembali memberi kejutan. Performanya di panggung Piala Sudirman 2021 menjadi sorotan.
Dalam laga kontra juara bertahan, China, Vitidsarn membekuk tunggal putra unggulan, Shi Yu Qi dengan skor 21-17, 21-17.
Ini bukan kali pertama Vitidsarn menumbangkan unggulan di Piala Sudirman 2021.
Kejutan pertama Vitidsarn di Piala Sudirman terjadi saat Thailand berhadapan dengan India di babak penyisihan grup A. Berhadapan dengan Kidambi Srikanth, Vitidsarn menang mudah 21-9 di game pertama.
Melakoni game kedua, Vitidsarn mulai mendapat perlawanan pelik. Siapa sangka, mantan bintang junior ini membekuk Kidambi yang notabene lebih unggul darinya dengan skor 21-19 di game kedua.
Saat menghadapi Finlandia, Vitidsarn tak diturunkan dalam skuat. Dia kembali ke lapangan saat Thailand harus berhadapan dengan juara bertahan, Tiongkok.
Lagi-lagi, Vitidsarn memberi kejutan dengan menang dua game langsung, 21-17, 21-17.
Thailand dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2021. Thailand jadi runner-up Grup A yang dipimpin China di puncak klasemennya.
Keberhasilan Thailand tentu tak lepas dari sumbangan poin Vitidsarn. Bahkan, pada laga kontra China, Vitidsarn membangkitkan lagi asa rekan-rekannya.
Thailand tertahan imbang 1-1 dalam dua partai pertama. Di partai ketiga, kemenangan Vitidsarn kembali membangkitkan asa Thailand dalam menghadapi raksasa bulu tangkis, China.
Berikut hasil laga Thailand sepanjang Piala Sudirman 2021:
Thailand vs India: 4-1
Thailand vs Finlandia: 5-0
Thailand vs Tiongkok: 2-3
Nama Vitidsarn sempat redup. Terutama setelah "raksasa muda" Thailand ini meninggalkan kelas junior dan naik ke tingkat senior.
Vitidsarn sempat menjadi idola baru Thailand setelah seniornya Ratchanok Intanon (tunggal putri). Maklum saja, Vitidsarn memang jadi tunggal putra junior pertama yang berhasil membawa pulang gelar juara dunia saat usianya 16 tahun.
Kini, namanya kembali menjadi sorotan. Tentu performa Vitidsarn selanjutnya jadi salah satu yang paling layak dinantikan.