5 Atlet Indonesia Terakhir yang Kalah di Final Korea Open

2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017)

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melesat ke final Korea Open 2017 di sektor ganda putra. Mereka saat itu memang diprediksi melaju ke partai puncak karena diunggulkan di posisi kedua. Sayang, gelar juara gagal mereka rebut usai tumbang pada babak final atas Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark yang diunggulkan di posisi pertama. The Minions takluk dalam rubber game dengan skor 19-21, 21-19, dan 15-21 dalam waktu 68 menit.

Baca Juga: Fajar/Rian Dibekuk Ganda India di Final Korea Open 2023

3. Tommy Sugiarto (2018)

Tommy Sugiarto (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Tunggal putra Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final Korea Open 2018. Sayangnya, ia harus puas menjadi runner-up setelah takluk dari unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 13-21 dan 16-21 dalam waktu 39 menit. Kekalahan Tommy ini membuat Indonesia nihil gelar juara di Korea Open 2018 setelah menjadi juara umum di Korea Open 2017.

4. Jonatan Christie (2017 dan 2022)

Jonatan Christie (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Selain Tommy Sugiarto, tunggal putra Jonatan Christie juga termasuk dalam lima atlet Indonesia terakhir yang kalah di Korea Open. Berbeda dengan pebulu tangkis Indonesia sebelumnya, Jojo menelan kekalahan di final Korea Open sebanyak dua kali. Kekalahan pertamanya dialami di Korea Open 2017 dari kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 13-21, 21-19, dan 20-22 dalam waktu 69 menit. Sementara itu, kekalahan keduanya terjadi di Korea Open 2022 saat menghadapi Weng Hong Yang asal China. Jojo kalah dengan skor 21-12, 19-21, dan 15-21 dalam waktu 77 menit.

5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022 dan 2023)

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (pbsi.id)

Tak hanya Jonatan Christie, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di final Korea Open sebanyak dua kali. Kekalahan pertama Fajar/Rian terjadi pada final Korea Open 2022 atas wakil tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor 21-19, 15-21, dan 18-21 dalam waktu 63 menit. Sementara, kekalahan kedua Fajar/Rian baru saja dialami di Korea Open 2023 saat menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India. Mereka kalah dengan skor 21-17, 13-21, dan 14-21 dalam waktu 62 menit. Meski demikian, Fajar/Rian sudah pernah menjuarai Korea Open pada 2019.

Bukan perkara mudah tentunya untuk menembus final suatu turnamen terutama di kelas super 500 seperti Korea Open ini. Oleh sebab itu, lima pemain di atas tetap layak mendapatkan apresiasi meski gagal meraih gelar juara dan finis sebagai runner-up.

Baca Juga: Road to Final Fajar/Rian di Korea Open 2023, Sinyal Kebangkitan!