5 Fakta Menarik Final Malaysia Open 2024, Tak Ada Juara Bertahan!
An Se Young (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaysia Open 2024 segera usai. Turnamen BWF super 1000 dengan total hadiah lebih dari Rp20 miliar ini melangsungkan laga final pada Minggu (14/1/2024), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Terdapat beberapa catatan menarik dari final Malaysia Open 2024. Salah satunya adalah gagalnya para juara bertahan mempertahankan gelar juaranya. Mereka dipastikan gagal mempertahankan gelar juara setelah tumbang sebelum babak final.
Selain itu, terdapat juga beberapa catatan menarik lainnya. Simak lima fakta menarik final Malaysia Open 2024 lewat artikel berikut!
1. Ada enam negara yang meloloskan wakilnya ke partai final
Anders Antonsen (bwfworldtour.bwfbadminton.com)Final Malaysia Open 2024 diisi perwakilan dari enam negara berbeda. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya, yang hanya diisi perwakilan dari lima negara berbeda. China menjadi yang paling banyak dengan meloloskan 4 wakilnya, disusul Korea Selatan dengan 2 wakil, serta Denmark, India, Jepang, dan Taiwan dengan masing-masing 1 wakil.
Berikut daftar lengkapnya:
China:
- Shi Yu Qi (tunggal putra);
- Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra);
- Zhang Shu Xian/Zheng Yu (ganda putri);
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri).
Korea Selatan:
- An Se Young (tunggal putri);
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (ganda campuran).
Denmark:
- Anders Antonsen (tunggal putra).
India:
- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (ganda putra).
Jepang:
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran).
Editor’s picks
Taiwan:
- Tai Tzu Ying (tunggal putri).
2. China memastikan diri membawa pulang satu gelar juara
Liu Sheng Shu/Tan Ning (bwfworldtour.bwfbadminton.com)China menjadi negara pertama dan satu-satunya yang sudah menyegel gelar juara sebelum laga final dimulai. Negeri Tirai Bambu memastikan satu gelar juara setelah dua ganda putri andalannya saling berhadapan pada partai final. Dua ganda putri tersebut adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang merupakan unggulan kelima dan Liu Sheng Shu/Tan Ning yang diunggulkan di posisi kedelapan.
Selain itu, China juga berpeluang untuk menjadi juara umum Malaysia Open 2024. Bahkan, China menjadi negara dengan peluang paling besar untuk menjadi juara umum. Hal ini disebabkan mereka masih memiliki dua wakil lainnya dari sektor yang berbeda, yakni Shi Yu Qi dari sektor tunggal putra dan Liang Wei Keng/Wang Chang dari ganda putra.
3. Pemain unggulan lebih mendominasi
An Se Young (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)Sama seperti edisi sebelumnya, final Malaysia Open 2024 juga didominasi pemain unggulan. Namun, kali ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan edisi sebelumnya. Pada 2023, ada 7 pemain unggulan yang berhasil menembus final sedangkan pada 2024 ada 9 pemain unggulan. Ini berarti hanya ada satu pemain nonunggulan yang berhasil masuk final. Pemain tersebut adalah Anders Antonsen asal Denmark. Ia akan memperebutkan gelar juara di sektor tunggal putra dengan unggulan ketujuh asal China, Shi Yu Qi.
4. Tak ada juara bertahan yang berhasil menembus final
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (pbsi.id)Para juara edisi sebelumnya bernasib sama di Malaysia Open 2024. Tak ada satu pun dari mereka yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Bahkan, mereka juga gagal menapaki babak final. Viktor Axelsen dari Denmark yang merupakan juara bertahan sektor tunggal putra gugur pada semifinal. Sementara itu, empat juara bertahan dari sektor lainnya, yakni Akane Yamaguchi (Jepang), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) kompak terhenti pada perempat final.
5. Wakil tuan rumah juga gagal menyegel gelar juara
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)Final Malaysia Open 2024 juga akan berlangsung tanpa adanya wakil tuan rumah. Wakil mereka yang melaju paling jauh adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari sektor ganda putra yang terhenti pada semifinal. Hasil ini memperpanjang rekor buruk mereka yang gagal meloloskan wakilnya ke partai final sejak Malaysia Open 2019.
Gagalnya para juara bertahan mempertahankan gelar juaranya menandakan persaingan di Malaysia Open 2024 begitu ketat. Kegagalan mereka juga memastikan akan lahirnya juara baru di turnamen bulu tangkis terbesar di Negeri Jiran ini.
Baca Juga: 6 Wakil Indonesia yang Kalah dari Wakil China di Malaysia Open 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
