3 Negara Afrika yang Pernah Berlaga di Thomas Cup, Terbaru Aljazair

Afrika Selatan jadi yang paling sering berlaga

Ajang Thomas Cup menjadi salah satu ajang bulu tangkis akbar yang akan dilangsungkan pada 2024. Kejuaraan bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia ini akan dipertandingkan pada 27 April hingga 5 Mei 2024 di Chengdu, China.

Pada edisi 2024, akan ada 16 tim dari 16 negara yang bertanding. Dari Benua Afrika, Aljazair menjadi satu-satunya yang berhasil lolos. Sebelum mereka, terdapat negara Afrika lainnya yang pernah berlaga di Thomas Cup. Total, ada tiga negara Afrika, termasuk Aljazair, yang pernah mentas di ajang bergengsi ini. Berikut daftar tiga negara Afrika yang pernah berlaga di Thomas Cup.

1. Afrika Selatan jadi yang pertama berlaga

3 Negara Afrika yang Pernah Berlaga di Thomas Cup, Terbaru Aljazairtim beregu putra Afrika Selatan (bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Negara Afrika pertama yang tampil di Thomas Cup adalah Afrika Selatan. Mereka sudah berlaga di Thomas Cup sebanyak empat kali dari edisi 2004, 2006, 2012, dan 2016. Pada edisi debutnya yang dilangsungkan di Indonesia, mereka langsung terhenti langkahnya pada fase grup. Mereka berkahir di dasar klasemen Grup C setelah tumbang 5-0 dari Malaysia dan Thailand.

Pada edisi berikutnya, mereka kembali tampil. Namun, hasil yang mereka dapatkan tak berbeda dengan penampilan debutnya. Pada edisi 2006 yang dihelat di Jepang ini mereka kembali angkat koper dengan status juru kunci Grup C setelah kelah 5-0 dari Denmark dan Jepang.

Enam tahun berselang, Afrika Selatan kembali lolos ke Thomas Cup 2012. Pada edisi ini, hasil yang mereka dapatkan masih sama seperti edisi 2004 dan 2006. Mereka terhenti di fase grup sebagai penghuni dasar klasemen Grup C setelah takluk 5-0 dari Denmark dan Malaysia.

Afrika Selatan terakhir kali berlaga di Thomas Cup pada edisi 2016. Lagi-lagi hasil yang mereka peroleh pada edisi ini tak mengalami perubahan dari tiga edisi yang sudah mereka ikuti. Menghuni Grup D bersama Denmark, Taiwan, dan Selandia Baru, mereka kembali pulang tanpa kemenangan dan menduduki dasar klansemen setelah kalah 5-0 dari Denmark dan Taiwan serta 4-1 dari Selandia Baru.

2. Nigeria debut pada edisi 2008

3 Negara Afrika yang Pernah Berlaga di Thomas Cup, Terbaru AljazairOpeyori Auoiuwapo Juwon dan Olofua Godwin (badmintonafrica.com)

Berikutnya, negara Afrika yang pernah berlaga di Thomas Cup adalah Nigeria. Negara ini menjadi negara Afrika kedua setelah Afrika Selatan yang berhasil merasakan pertarungan di Thomas Cup. Mereka sudah berlaga di Thomas Cup sebanyak tiga kali dari edisi 2008, 2010, dan 2014.

Pada edisi 2008 yang menjadi penampilan pertamanya, perjalanan mereka langsung berakhir pada fase grup. Mereka angkat koper setelah kalah saing dari China dan Kanada yang merupakan penghuni Grup A. Kekalahan 5-0 mereka dapatkan dari dua rivalnya tersebut.

Pada edisi 2010, Nigeria menjadi penghuni Grup B bersama Jepang dan Malaysia. Sayangnya, mereka berakhir sama seperti debutnya, yakni terhenti di fase grup. Posisi dasar klansemen mereka dapatkan selepas menelan kekalahan 5-0 dari Jepang dan Malaysia.

Nigeria kembali tergabung dalam Grup A pada edisi 2014. Namun, hasil yang mereka dapatkan kembali sama seperti edisi yang mereka ikuti sebelumnya. Mereka terhenti di fase grup dan finis sebagai juru kunci setelah takluk 5-0 dari Indonesia, Thailand, dan Singapura. Sejak edisi ini, Nigeria belum berhasil lagi tampil di Thomas Cup.

3. Aljazair tampil pada empat edisi beruntun

3 Negara Afrika yang Pernah Berlaga di Thomas Cup, Terbaru Aljazairtim beregu putra Aljazair (bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Terbaru, negara Afrika yang berlaga di Thomas Cup adalah Aljazair. Mereka berlaga pada empat edisi berturut-turut dari 2018, 2020, 2022, dan 2024. Sayangnya, prestasi mereka tak berbeda dengan dua negara Afrika sebelumnya. Pada penampilan perdananya, mereka juga langsung terjegal pada fase grup. Kekalahan 5-0 atas Denmark, Malaysia, dan Rusia membuat mereka gagal ke perempat final dan berakhir sebagai penghuni dasar klasemen.

Pada edisi berikutnya, mereka menjadi penghuni Grup A bersama Indonesia, Thailand, dan Taiwan. Posisi juru kunci kembali mereka dapatkan pada edisi ini. Kalah 5-0 di seluruh laga membuat mereka gugur pada fase grup.

Edisi 2022, lagi-lagi hasil yang serupa mereka dapatkan. Dengan skenario yang sama, mereka tumbang pada fase grup dan menjadi juru kunci. Kekalahan 5-0 dari Denmark, China, dan Prancis membuat mereka menjadi tim terburuk di Thomas Cup 2022.

Aljazair akan kembali menjajal Thomas Cup 2024. Menjadi juara di Kejuaraan Beregu Putra Afrika 2024 otomatis membuat mereka berlaga di Thomas Cup untuk keempat kalinya. Akankah hasil yang mereka dapatkan kembali sama?

Negara Afrika masih belum bisa berbicara banyak di Thomas Cup. Lewat hasil dari tiga negara di atas dapat disimpulkan bahwa bulu tangkis belum begitu berkembang dan populer di tanah Afrika.

Baca Juga: 3 Negara Afrika yang Pernah Tampil di Uber Cup, Bagaimana Kiprahnya?

Kelfin GR Photo Verified Writer Kelfin GR

write, wrote, written

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya