Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kematian Tragis David Ferrer dalam Historic Grand Prix Zandvoort

ilustrasi FIA Masters Historic Formula 1 Belgia 2023 (commons.wikimedia.org/SunflowerYuri)

Dalam FIA Masters Historic Formula 1 2017, ronde kelima diselenggarakan sebagai Historic Grand Prix Zandvoort. Ronde itu diikuti peserta yang kompetitif untuk 12 balapan dengan cuara cerah selama 3 hari dan jumlah penonton yang meningkat. Akan tetapi, Historic Grand Prix Zandvoort diselimuti peristiwa mengenaskan.

Historic Grand Prix Zandvoort sempat ditunda. Ini karena kecelakaan yang melibatkan David Ferrer, pembalap veteran Prancis. Dirinya meninggal karena cedera dalam kecelakaan pada ronde itu.

1. David Ferrer kehilangan kendali mobil balap March 701 di Sirkuit Zandvoort

Historic Grand Prix Zandvoort digelar di Sirkuit Zandvoort, Belanda. Tata letak yang digunakan dalam ronde itu adalah lintasan jalan raya permanen sepanjang sekitar 4,3 kilometer. Untuk melaju di sirkuit itu, David Ferrer mengendarai mobil balap March 701 nomor 20 dari Ford Cosworth yang sebelumnya dikemudikan Chris Amon dan Henri Pescarolo.

Dalam sesi kualifikasi Historic Grand Prix Zandvoort yang basah, Martin Stretton mencatatkan posisi terdepan dengan mengendarai mobil balap Tyrrell 012. Dia mengungguli Michael Lyons sebagai pemimpin klasemen sementara. Sementara, David Ferrer menghuni barisan tengah dengan menempati posisi ke-12.

Pada 2 September 2017, David Ferrer kehilangan kendali saat mendekati tikungan Arie Luyendijk yang berada di sisi kanan sirkuit sebelum lintasan lurus. Alhasil, ia menabrak pembatas dan membuat para pembalap lain berbelok untuk menghindari serpihan mobil balap. Kecelakaan ini sangat parah sehingga sesi itu sampai dihentikan.

Pagi hari yang tersisa pada 2 September 2017 dipakai untuk menyelidiki dan memperbaiki titik kecelakaan David Ferrer. Setelahnya, sesi diteruskan dengan lebih singkat. Kemudian, Historic Grand Prix Zandvoort diteruskan dengan normal tanpa insiden lebih lanjut pada 3 September 2017.

2. Lima hari setelah kecelakaan, David Ferrer tutup usia di sebuah rumah sakit spesialis trauma

David Ferrer dirawat kru darurat sirkuit di lokasi kejadian. Ferrer harus disadarkan kembali sebelum diterbangkan dalam kondisi kritis ke sebuah rumah sakit spesialis trauma di Amsterdam, Belanda. Sayangnya, David Ferrer meninggal 5 hari setelah kecelakaan atau pada 7 September 2017.

David Ferrer lahir pada September 1955 di Distrik 1 Paris, Prancis, dan meninggal dalam usia 62 tahun. Pekerjaannya adalah mengelola perusahaan Dagefruti-Elite Fruit. Dirinya tinggal di dekat Montpellier, Hérault, Prancis.

3. Marshal dan petugas medis Sirkuit Zandvoort dipuji atas upaya menyelamatkan David Ferrer

Para marshal dan petugas medis dipuji atas upaya menyadarkan dan mengeluarkan David Ferrer dari dalam mobil balap March 701. Sementara, Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Ferrer. John Gentry, pengawas teknis FIA, menjelaskan bahwa kecelakaan Ferrer menjadi salah satu yang terparah dalam kariernya sebagai pengawas teknis.

Selain FIA, pengelola Sirkuit Zandvoort juga merilis pernyataan. Segera setelah David Ferrer tutup usia, mereka menerima kabar kematian sang pembalap. Lantas, mereka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Ferrer.

"Manajemen dan staf Sirkuit Zandvoord dan penyelenggara Historic Grand Prix menerima kabar bahwa pembalap Prancis, David Ferrer, telah meninggal dunia di rumah sakit dalam usia 62 tahun. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman David Ferrer," ungkap pengelola Sirkuit Zandvoort, dilansir Autosport.

Motorsport tidak hanya tentang nikmat kecepatan dan perayaan kemenangan. Olahraga itu bisa menjadi suram dan menyedihkan dalam hitungan detik. Kecelakaan fatal yang dialami David Ferrer adalah bukti nyata risiko besar yang harus dihadapi pembalap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us