Kemenpora Gelar Kreativesia 2025, Wadah Kolaborasi Pemuda
- Dimeriahkan lebih dari seribu peserta
- Kreativesia 2025 mencakup berbagai sektor industri kreatif
- Generasi muda punya pengaruh menuju Indonesia emas
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menghelat Kreativesia 2025, yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatra Selatan pada 14-18 Oktober mendatang. Ajang ini merupakan wadah ekspresi, kolaborasi, dan inovasi generasi muda.
"Kreativesia adalah bukti bahwa kreativitas pemuda Indonesia bukan sekadar potensi, melainkan energi nyata yang menggerakkan bangsa," kata Deputi Bidang Kepemudaan Kemenpora Yohan dalam keterangan resminya.
1. Dimeriahkan lebih dari seribu peserta
Acara ini dimeriahkan lebih dari seribu peserta. Antusiasmenya terus melonjak, sejak pertama kali digelar di Gorontali, pada 2022 lalu.
Melalui kegiatan ini, Kemenpora berupaya memperkuat ekosistem kreatif nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Itu sejalan dengan semangat pembangunan karakter dan kemandirian pemuda Indonesia.
2. Apa saja rangkaiannya?
Kreativesia 2025 mencakup berbagai sektor industri kreatif, mulai dari seni dan budaya, seperti seperti musik, tari, film pendek, desain grafis, fashion, kriya, hingga bidang teknologi dan inovasi digital. Ada pula kategori kuliner kreatif yang melibatkan juri profesional dari ajang MasterChef Indonesia.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan creative market, pameran komunitas, talkshow inspiratif, food fest, dan pertunjukan musik serta budaya daerah. Seluruh kegiatan dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi kreatif di tingkat lokal dan nasional.
3. Generasi muda punya pengaruh menuju Indonesia emas
Kemenpora meyakini masa depan Indonesia tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga pada daya cipta dan semangat kreatif generasi mudanya.
Melalui panggung Kreativesia, lahir berbagai karya, inovasi, dan kolaborasi yang mencerminkan semangat anak muda yang terbuka, dinamis, dan berani bereksperimen.
