4 Kenangan Tak Terlupakan Lewis Hamilton di Formula 1 GP Kanada

Formula 1 memasuki balapan kedelapan pada 2023 ini di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Quebec, Kanada. Pencinta Formula 1 akan mengikuti GP Kanada 2023 pada 16—18 Juni 2023.
Salah satu pembalap Mercedes ternyata memiliki kenangan manis dan pahit di GP Kanada. Ia adalah Lewis Hamilton. Beginilah kenangan tak terlupakan Lewis Hamilton di Formula 1 GP Kanada.
1. Meraih kemenangan pertamanya di Formula 1

Lewis Hamilton mengawali kariernya di Formula 1 bersama McLaren pada 2007. Ia langsung meraih podium ketiga di balapan perdananya di GP Australia 2007. Lalu, ia finis di podium kedua secara beruntun di empat balapan berikutnya, yaitu GP Malaysia, GP Bahrain, GP Spanyol, dan GP Monako.
Nah, balapan keenamnya di Formula 1, yaitu GP Kanada 2007, sangat bersejarah untuk dirinya. Saat sesi kualifikasi, ia mencatatkan waktu 1:15.707 untuk meraih pole position pertamanya di Formula 1. Lalu, pada akhir balapan, ia menjadi pembalap pertama yang melewati garis finis. Itu membawanya meraih kemenangan perdananya di Formula 1.
2. Menyamai jumlah kemenangan Michael Schumacher di GP Kanada

Michael Schumacher menjadi pembalap pertama yang mencetak rekor kemenangan terbanyak di GP Kanada. Ia menang untuk pertama kali di sirkuit Gilles Villeneuve bersama Benetton pada 1994. Lalu, ketika membela Ferrari, pembalap Jerman ini menambah enam kemenangan lagi. Itu dimulai dengan 2 kemenangan beruntun pada 1997 dan 1998, 1 kemenangan pada 2000, dan 3 kemenangan beruntun (hattrick) pada 2002, 2003, dan 2004. Kemenangan pada 1994, 1997, dan 2000 diraihnya dari pole position.
Lewis Hamilton menjadi pembalap pertama yang mampu menyamai tujuh kemenangan Michael Schumacher di GP Kanada. Ia memenangi GP Kanada pada 2007, 2010, dan 2012 bersama McLaren. Setelah bergabung dengan Mercedes, ia mencetak kemenangan pada 2015, 2016, 2017, dan 2019. Menariknya, Hamilton menjuarai GP Kanada 2007, 2010, dan 2015–2017 dari pole position. GP Kanada 2017 makin istimewa karena ia mencetak grand slam.
3. Menyamai jumlah pole position Ayrton Senna

Sesi kualifikasi GP Kanada 2017 cukup istimewa bagi Lewis Hamilton. Pembalap Inggris ini mencetak pole position yang ke-6 di Sirkuit Gilles Villeneuve sekaligus yang ke-65 dalam kariernya di Formula 1. Pencapaian tersebut menyamai prestasi Ayrton Senna yang meraih pole position ke-65 dan yang terakhir di Formula 1 di GP San Marino 1994.
Dalam sesi wawancara usai sesi kualifikasi di hadapan para penggemar, keluarga Senna memberikan bingkisan berupa helm asli Ayrton Senna kepada Hamilton. Hal ini tentu membuatnya bangga. Ia sudah mengidolai pembalap Brasil tersebut sejak kecil. Senna ialah tokoh yang menginspirasinya untuk bisa menjadi pembalap hebat hingga saat ini. Sebelum musim 2017 berakhir, Hamilton juga sukses menyamai capaian tiga gelar juara dunia Ayrton Senna.
4. Dua kali gagal finis karena kecelakaan

Selama keikutsertaannya di GP Kanada sejak 2007, Lewis Hamilton pernah dua kali gagal menyelesaikan balapan akibat kecelakaan. Pertama, terjadi pada 2008 di jalur pit. Kimi Raikkonen dan salah satu pembalap Sauber berhenti bersebelahan tepat di belakang garis keluar pit untuk menunggu lampu hijau. Lewis Hamilton, yang berada di belakang keduanya, kurang mengantisipasi kondisi di depannya sehingga menabrak bagian belakang mobil Raikkonen. Insiden ini membuat keduanya tidak dapat melanjutkan balapan.
Insiden yang kedua terjadi pada 2011, yang melibatkan Lewis Hamilton dan rekannya, Jenson Button. Setelah keluar dari tikungan ke-14, Hamilton memiliki peluang untuk menyalip Button di lintasan lurus starting grid. Sayangnya, mobil Hamilton terdorong ke tembok karena dipepet Button. Akibatnya, suspensi kiri belakang mobil Hamilton mengalami kerusakan dan membuatnya harus berhenti dari balapan.
Bisa dikatakan bahwa GP Kanada memberikan kenangan yang cukup indah untuk Lewis Hamilton meski pernah dua kali gagal finis. Menyamai prestasi dua legenda Formula 1 di Sirkuit Gilles Villeneuve ini tentu lebih melekat dalam memorinya. Hal ini diharapkan akan memberi motivasi kepada Hamilton agar dapat kembali tampil maksimal di GP Kanada 2023.