Kenapa Russell Westbrook Sepi Peminat Jelang NBA 2025/2026?
- Russell Westbrook sudah uzur dan performanya menurun
- Gaya bermain Russell Westbrook kurang cocok dengan permainan NBA modern
- Hanya Sacramento Kings yang menaruh minat kepada Russell Westbrook
NBA 2025/2026 akan bergulir setengah bulan lagi. Para pemain tengah melalukan persiapan bersama timnya. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku untuk Russell Westbrook. Dia belum mendapat tim setelah menolak perpanjangan kontrak dari Denver Nuggets.
Situasi tersebut terbilang cukup mengejutkan. Sebab, Westbrook merupakan salah satu sosok tersohor di NBA. Dengan statusnya, dia seharusnya tidak kesulitan mendapatkan tim baru. Namun, tampaknya ada beberapa faktor yang membuat banyak tim enggan merekrut pemilik triple-double terbanyak dalam sejarah NBA ini.
1. Usia Russell Westbrook tidak lagi muda dan performanya menurun
Russell Westbrook merupakan pemain veteran di NBA. Dia kini berusia 36 tahun dan akan menginjak usia 37 tahun pada 12 November 2025 mendatang. Meski begitu, level kebugaran Westbrook tampak masih bagus. Dia tidak pernah dilanda cedera parah yang membuat absen lama.
Namun, tidak bisa dimungkiri, faktor usia telah membuat performa Westbrook menurun. Dia tidak lagi eksplosif seperti dulu dan tingkat efektivitasnya kian berkurang. Imbasnya, peran Westbrook di dalam tim juga berubah drastis. Dia tidak lagi dipercaya tampil sebagai starter, melainkan hanya masuk dari bangku cadangan, sehingga kontribusinya terbilang minim.
Hal itu terlihat dari statistiknya. Dalam 2 musim terakhir, Westbrook hanya mampu mengumpulkan rata-rata 11,1 dan 13,3 poin. Jumlah tersebut menurun dibandingkankan musim-musim sebelumnya, saat Westbrook selalu menorehkan rata-rata lebih dari 15 poin.
2. Gaya bermain Russell Westbrook kurang cocok dengan permainan NBA modern
Faktor lain yang membuat Russell Westbrook kurang diminati ialah ketidakmampuannya beradaptasi dengan gaya permainan NBA modern. Westbrook sendiri merupakan tipe point guard tradisional. Dia sering melakukan drive ke pertahanan lawan dan berupaya mencetak poin dari paint area.
Namun, tim-tim NBA kini cenderung mengandalkan tembakan tripoin serta tembakan jarak menengah guna mendulang poin. Hal itu kurang cocok dengan Westbrook yang tidak memiliki kemampuan menembak mumpuni. Selama 17 musim berkarier di NBA, persentase tembakan tripoinnya hanya 30,5 persen. Itu bukan angka yang bagus apalagi posisinya sebagai point guard.
Kelemahan itu pun menjadi malapetaka bagi Westbrook. Namanya mulai tersisihkan point guard muda yang cukup efektif dalam menembak. Padahal, point guard seangkatannya, seperti Stephen Curry, James Harden, dan Damian Lillard masih menjadi andalan sampai saat ini karena dibekali keahlian tersebut.
3. Hanya Sacramento Kings yang menaruh minat kepada Russell Westbrook
Meski belum mendapat tim, peluang Russell Westbrook untuk tampil di NBA 2025/2026 masih terbuka. Sebab, Sacramento Kings dikabarkan berminat merekrut Westbrook. Namun, untuk mewujudkannya bukan perkara mudah. Kings memiliki stok guard yang mencukupi dan harus melepas salah satunya guna memberi ruang bagi Westbrook.
Kings juga tampaknya tidak mau bertindak gegabah. Mereka ingin melihat performa para guard pada musim bergulir. Apabila ada yang kurang memenuhi ekspektasi, Kings akan memboyong Westbrook ke dalam skuad.
Situasi tersebut memang kurang menguntungkan bagi Westbrook. Namun, dia tidak punya pilihan selain menunggu karena tim-tim lain tidak ada yang menjalin kontak dengan Westbrook. Padahal, ada tim yang membutuhkan point guard veteran seperti Milwaukee Bucks. Meski begitu, mereka tidak menjadikan Westbrook sebagai opsi.
Masa depan Russell Westbrook masih menjadi tanda tanya. Dia tak kunjung mendapat tim meski NBA 2025/2026 bergulir sebentar lagi. Ironisnya lagi, saat ini, hanya ada satu tim yang menaruh minat kepada Westbrook, yaitu Sacramento Kings. Kings juga belum membuat aksi nyata guna merekrut sang pemain. Menarik untuk ditunggu bagaimana kelanjutan kisah Westbrook di NBA.
