Kabar bagus datang dari turnamen bulutangkis Thailand Masters 2018. Dua wakil Indonesia berhasil memastikan tampil di final nomor ganda.
Kepastian tampil di final diperoleh setelah ganda putra dan ganda putri Indonesia berhasil meraih kemenangan di semifinal Thailand Masters yang dimainkan, Sabtu (13/1). Besok, Minggu (14/1), keduanya akan melakoni laga final.
Bagaimana jalannya pertandingan semifinal? Berikut highlight-nya.
Untuk pertama kalinya, ganda putri Indonesia berhasil tampil di babak final Thailand Masters. Adalah ganda putri pasangan Anggia Shitta/Ni Ketut Awanda yang membuat sejarah itu.
Anggia/Ni Ketut lolos ke final setelah menang straight game atas ganda putri tuan rumah, Savitree Amitrapai/Pacharapun Chocuwong. Dikutip dari @badminton.ina, Anggia Shiita/Ni Ketut yang tampil solid, unggul cukup jauh di game pertama, 21-14.
Namun, di game kedua, Savitree Amitrapai/Pacharapun Chocuwong yang tidak ingin malu di depan pendukunganya sendiri, memberikan perlawanan ketat. Anggia/Ni Ketut akhirnya memenangi game kedua dengan skor 21-18.
Di final, Anggia/Ni Ketut yang menjadi unggulan kedua, masih menunggu pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan unggulan 1 tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai melawan unggulan 3, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.
Siapa pun lawannya di final besok, semoga Anggia/Ni Ketut juara.
Sementara di semifinal ganda putra yang mempertemukan dua pasangan Indonesia, memunculkan kejutan. Pasangan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf berhasil mengalahkan unggulan 1, Berry Angriawan/Hardianto.
Wahyu/Ade menang straight game dengan skor identik, 21-17, 21-17. Di final besok, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf yang menjadi unggulan ketujuh, akan menghadapi pemenang antara ganda tuan rumah, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash melawan ganda kuat Malaysia, Goh V Shem/Tan Wei Kiong.
Keberhasilan pasangan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf lolos ke final Thailand Masters tahun ini, membuat mereka mengikuti jejak seniornya. Dari dua penyelenggaraan Thailand Masters sebelumnya, pasangan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan pernah tampil di final edisi 2016.
Dan semoga saja, Wahyu/Ade juga menapaki pencapaian Hendra/Ahsan yang kala itu juara. Kala itu, Hendra/Ahsan jadi juara setelah menundukkan ganda Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) lewat pertarungan rubber game 12-21, 21-15, 21-12.