Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Open 2021 (Dok.Humas PP PBSI-Indonesia)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Open 2021 (Dok.Humas PP PBSI-Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Anggota ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, merasa diperlakukan tidak adil oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Hal ini diutarakan Kevin usai jalani laga 32 besar Indonesia Open 2021 hari ini (23/11/2021).

"Saya rasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot. Minggu baru tampil di final, Selasa harus main pada babak pertama," kata Kevin dalam keterangan tertulis.

1. Kevin merasa kurang istirahat

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Open 2021 (Dok.Humas PP PBSI-Indonesia)

Memang, rehat buat Kevin bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon tak ideal. Jika dihitung, cuma sehari keduanya beristirahat dengan efektif, yakni kemarin.

"Kami kurang istirahat. Hal ini pastinya sangat mempengaruhi penampilan kami," ujar Kevin.

2. Marcus pikir main besok

Editorial Team

Tonton lebih seru di