Nama Stan Kroenke tentu sudah akrab di telinga penggemar Arsenal. Ia merupakan pemegang saham mayoritas klub Meriam London.
Kroenke menjadi pemegang saham mayoritas setelah membeli saham pengusaha Alisher Usmanov. Ia mengelola Arsenal melalui salah satu perusahaannya, Kroenke Sports and Entertainment (KSE).
Portofolio KSE tidak hanya Arsenal. Mereka memiliki lima klub olahraga yang tersebar di empat cabang olahraga: sepak bola, sepak bola amerika, bola basket, dan hoki es.
Ketika membeli saham Arsenal, Kroenke tidak langsung menjadi pemegang saham mayoritas. Pada 2007, ia membeli 9,9 persen saham Arsenal. Sejak saat itu, Kroenke terus mencicil kepemilikan saham hingga 67 persen.
Pada 2018, pengusaha Alisher Usmanov menerima tawaran Kroenke senilai 550 juta pound sterling (kini sekitar Rp99 triliun) untuk membeli 30 persen saham Usmanov. Dengan membeli saham Usmanov, Kroenke resmi menjadi pemegang saham utama Arsenal.
Sejak Kroenke menjadi pemegang saham utama, Arsenal mampu meraih dua gelar juara, yaitu Piala FA 2020 dan Community Shield 2020. Pada laga final Piala FA 2020, Arsenal bertemu dengan Chelsea di Stadion Wembley.
Berkat dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang, klub dari London itu berhasil mengalahkan Chelsea 2-1, sekaligus mengangkat Piala FA untuk ke-14 kalinya. Arsenal pun berhak bertanding melawan juara English Premier League (EPL) 2019/2020, Liverpool, di Community Shield. Bermain imbang 1-1 selama waktu normal, Arsenal menuntaskan perlawanan Liverpool melalui adu penalti dengan skor 5-4.
Pada 2016, Stan Kroenke memindahkan franchise Rams dari Saint Louis ke Los Angeles. Sejak pindah ke Los Angeles, Rams mendatangkan beberapa pemain berlabel bintang, seperti Jalen Ramsey, Matthew Stafford, Von Miller, dan Odell Beckham Jr. Usaha Rams mendatangkan pemain-pemain bintang akhirnya terbayarkan pada Super Bowl LVI.
Pada gelaran Super Bowl LVI, Rams menghadapi Cincinnati Bengals di Stadion SoFi. Pertandingan berlangsung ketat. Mampu unggul 13-10 pada paruh pertama, Rams sempat tertinggal 16-20 dari Bengals pada kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, Rams berhasil kembali memimpin melalui touchdown yang dibuat Cooper Kupp. Rams dipastikan menjadi juara Super Bowl LVI setelah pemain bertahan Rams, Aaron Donald, menjatuhkan quarterback Bengals, Joe Burrow. Los Angeles Rams akhirnya mengalahkan Cincinnati Bengals dengan skor 23-20.
Kroenke sudah memiliki Denver Nuggets sejak 2000. Selama dimiliki Kroenke, Nuggets belum pernah bermain di final NBA dan hanya dua kali berlaga di final Wilayah Barat.
Final Wilayah Barat yang dilakoni Nuggets dalam 22 tahun terakhir adalah final Wilayah Barat 2009 dan 2020. Pada final Wilayah Barat 2009, Nuggets bertemu dengan Los Angeles Lakers setelah mengalahkan New Orleans dan Dallas Mavericks. Sempat memenangi game kedua di Staples Center, mereka harus rela dikalahkan Lakers dengan kedudukan 2-4.
Sebelas tahun kemudian, Nuggets kembali bertemu dengan Lakers pada final Wilayah Barat. Bertarung di bubble, mereka hanya bisa memenangi game ketiga dengan skor 114-106. Setelah dikalahkan Nuggets pada game ketiga, Lakers langsung bangkit dan memenangi game keempat dan kelima, sehingga Nuggets gagal melaju ke final NBA.
Colorado Rapids mendapatkan piala MLS pertamanya pada 2010. Bertanding melawan FC Dallas di stadion BMO Field, Rapids harus tertinggal 0-1 pada babak pertama.
Pada babak kedua, Rapids berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57 melalui gol yang dicetak Conor Casey. Skor imbang bertahan hingga 90 menit, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak perpanjangan waktu, Colorado Rapids akhirnya berhasil unggul pada menit ke-107 berkat gol bunuh diri pemain bertahan FC Dallas, George John. Mereka mampu mempertahankan keunggulan 2-1 hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Pada 2000, Colorado Avalanche mendatangkan pemain senior dari Boston Bruins, Ray Bourque. Sebelum bergabung dengan Avalanche, Bourque bermain di Boston Bruins selama lebih dari 20 tahun.
Pada musim keduanya di Avalanche, Bourque bersama Joe Sakic berhasil mengantarkan klub yang dimiliki Kroenke ini ke babak playoff. Pada babak playoff, Avalanche mengalahkan Vancouver Canucks, Los Angeles Kings, dan Saint Louis Blues untuk melaju ke final Piala Stanley. Avalanche mengalahkan juara bertahan New Jersey Devils dengan kedudukan 4-3.
Memiliki lima klub olahraga sekaligus tentu saja tidak mudah. Kroenke dituntut bersikap adil kepada lima klub olahraga yang dimilikinya.