5 Knockout Brutal ala Mortal Kombat di ONE Championship

- Hiroyuki Tetsuka vs Agilan Thani: Tetsuka menang dengan hujan pukulan keras di menit 3:45 ronde pamungkas.
- Janet Todd vs Ekaterina Vandaryeva: Todd menang KO lewat tendangan kanan ke kepala di menit 2:20 ronde kedua.
- Thanh Le vs Martin Nguyen: Le menang dengan hujan pukulan pada pertengahan ronde ketiga, menggantikan Nguyen sebagai raja baru divisi featherweight ONE Championship.
Mortal Kombat dikenal sebagai salah satu film penuh aksi brutal. Film bergenre laga dan fantasi ini lekat dengan istilah fatality untuk menggambarkan aksi seorang petarung saat melayangkan serangan penghabisan.
Meski dalam kadar kebrutalan yang berbeda, banyak serangan pamungkas di ONE Championship mirip dengan aksi di Mortal Kombat. Contohnya, lima aksi fatality yang terjadi di The Home of Martial Arts ini.
1. Hiroyuki Tetsuka vs Agilan Thani
Laga MMA antara petarung Malaysia Agilan "The Aligator" Thani melawan Hiroyuki "The Japanese Beast" Tetsuka di divisi welterweight, Oktober 2021 lalu, menjadi salah satu contoh aksi ala Mortal Kombat di ONE. Meski awalnya banyak tertekan, Tetsuka berhasil menahan gempuran lawan dan mampu membalikkan keadaan pada menit-menit akhir ronde ketiga.
Setelah memaksa Thani ke dinding Circle, Tetsuka melontarkan hujan pukulan keras yang menembus pertahanan lawan. Wasit segera menghentikan laga pada menit 3:45 ronde pamungkas setelah Thani dianggap tak bisa berkutik.
2. Janet Todd vs Ekaterina Vandaryeva
Apa yang terjadi ketika dua juara kickboxing perempuan bertemu? Jawabannya bisa dilihat pada laga juara dunia atomweight kickboxing, Janet "JT" Todd, dengan juara kickboxing Eropa, Ekaterina "Barbie" Vandaryeva.
Keduanya sempat bertemu untuk memperebutkan sabuk emas Ratu Kickboxing ONE Championship pada 2019 lalu. Todd dapat menumbangkan Vandaryeva lewat tendangan kanan keras ke kepala sesaat setelah melakukan pukulan tipuan.
Tendangan yang mendarat telak itu sampai membuat sang atlet Belarusia limbung sebelum jatuh berlutut di atas kanvas. Alhasil, wasit menghentikan laga pada menit 2:20 ronde kedua dan memberi kemenangan KO kepada JT serta sabuk emas ONE atomweight kickboxing.
3. Thanh Le vs Martin Nguyen
Laga yang tak kalah brutal juga terjadi pada laga kejuaraan dunia divisi featherweight antara Thanh Le dan Martin "The Situ-Asian" Nguyen pada 2020 lalu. Dalam laga antarpencetak KO itu, Nguyen harus rela sabuknya dicuri usai dibuat keok lewat hujan pukulan pada pertengahan ronde ketiga.
Nguyen, yang awalnya menekan, harus mengakui ketangguhan Le. Ia menerima pukulan kanan keras yang menembus pertahanannya.
Nguyen yang mulai limbung pun langsung menjadi sasaran empuk pukulan keras Le. Alhasil, wasit harus menghentikan laga pada menit 2:19 ronde ketiga dan menahbiskan Le sebagai raja baru divisi featherweight ONE Championship.
4. Adrian Mattheis vs Angelo Bimoadji
Selain para atlet asing, KO brutal ala Mortal Kombat juga tersaji lewat laga atlet dalam negeri antara Adrian "Papua Badboy" Mattheis dengan Angelo "The Unicorn King" Bimoadji pada 2018 silam.
Awalnya, laga berjalan cukup seimbang. Pada pertengahan ronde, Adrian membuka celah pertahanan Angelo lewat hook kiri yang dilanjutkan dengan uppercut ciamik.
Pukulan tak terduga itu lantas membuat Angelo terjatuh dalam posisi duduk, yang membuat Adrian tak melewatkan kesempatan untuk memberi pukulan penutup. Wasit pun menghentikan laga pada menit 2:41 ronde pertama.
5. Dagi Arslanaliev vs Timofey Nastyukhin
Pada akhir 2021, pencinta seni bela diri campuran dibuat kagum akan ganasnya laga sesama pencetak KO, Timofey Nastyukhin dan Dagi Arslanaliev. Sedikit berbeda dengan pertemuan pertama, kali ini Timofey dapat mengadang gempuran Dagi hingga ronde ketiga.
Sayang, perjuangan sang penantang kelima teratas divisi lightweight itu harus kandas. Lewat pukulan keras, Dagi membuatnya sempoyongan pada ronde ketiga.
Atas laga yang luar biasa, CEO ONE Championship, Chatri Sidyodtong, memberi bonus senilai 50 ribu dolar Amerika atau setara Rp 718 juta untuk Dagi maupun Timofey. Bonus yang cukup tinggi untuk dua petarung hebat.
FAQ seputar Knockout Brutal ala Mortal Kombat di ONE Championship
Apa itu knockout (KO) dalam bela diri? | Knockout atau KO adalah kondisi saat petarung tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kehilangan kesadaran setelah menerima serangan keras dari lawan. |
Siapa petarung ONE Championship dengan KO paling brutal? | Beberapa petarung terkenal dengan KO brutalnya antara lain Thanh Le, Martin Nguyen, Dagi Arslanaliev, dan Adrian Mattheis. |
Apa yang membuat KO di ONE Championship disebut “ala Mortal Kombat”? | Karena gaya penyelesaiannya sangat ekstrem dan cepat, mirip adegan “fatality” di gim Mortal Kombat—pukulan atau tendangan yang langsung menjatuhkan lawan. |
Apakah KO di ONE Championship berbahaya bagi petarung? | Ya, KO bisa berisiko karena menyebabkan cedera kepala atau gegar otak, meskipun ada pemeriksaan medis ketat dan protokol keamanan dari pihak promotor. |
Siapa petarung Indonesia yang pernah menang KO di ONE Championship? | Salah satunya Adrian Mattheis, yang dikenal sebagai petarung Indonesia dengan beberapa kemenangan lewat KO spektakuler. |


















