Mengenang 5 KO Paling Brutal di ONE Championship Sepanjang 2021

Tahun 2022 telah tiba, tahun 2021 sudah berlalu. Namun, tahun itu memiliki kenangan yang berkesan. Tahun 2021 diisi oleh berbagai aksi ciamik dari para petarung ONE Championship yang berlaga dalam disiplin MMA, muay thai, maupun kickboxing.
Dari deretan laga yang terjadi, ada berbagai KO yang menghiasi, termasuk kemenangan 10 detik milik petarung Indonesia, Eko Roni Saputra.
1. Superbon vs Giorgio Petrosyan
Bukan hal sulit untuk memilih KO terbaik tahun ini. Tendangan mematikan Superbon atas Giorgio Petrosyan jelas memenuhi berbagai kriteria untuk menempati urutan pertama.
Eksekusi yang indah, penempatan yang tepat, serta faktor kejutan karena terjadi pada laga melawan sosok legendaris menjadi alasan kuat mengapa tendangan tinggi miliknya layak jadi yang terbaik. Kemenangan dalam laga puncak ONE: FIRST STRIKE pada 15 Oktober ini sekaligus menjadikan dirinya sebagai pemilik perdana gelar ONE Featherweight Kickboxing.
2. Adriano Moraes vs Demetrious Johnson
Pada laga menghadapi Demetrious Johnson di ajang ONE on TNT I, Adriano Moraes memang berlaga sebagai juara bertahan ONE Flyweight. Namun, ia justru tidak diunggulkan karena sang penantang adalah salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Di luar dugaan, ia berhasil menumbangkan lawannya pada ronde kedua lewat sebuah terjangan lutut tajam. Sebelumnya, ia sempat melayangkan uppercut yang membuat DJ terjatuh.
3. Mark Abelardo vs Emilia Urrutia
Eksekusi serangan lutut yang indah menjadi alasan mengapa KO milik Mark Abelardo layak berada di tiga besar. Apalagi lawan yang ia hadapi adalah petarung berpengalaman.
Dalam laga di ajang ONE: FIST OF FURY II pada Maret lalu ini, sang petarung berdarah Filipina/Selandia Baru keluar sebagai pemenang usai melayangkan serangan pamungkas bernama tomahawk elbow.
4. Beybulat Isaev vs Mihajlo Kecojevic
Laga antara dua kickboxer divisi light heavyweight ini berakhir fantastis. Sebuah pukulan kanan keras dari Beybulat Isaev membuat Mihajlo Kecojevic terlipat.
Wasit pun segera menghentikan laga karena Kecojevic sempat tak sadarkan diri hingga tak mungkin melanjutkan laga. KO dalam ajang ONE: UNBREAKABLE II pada Januari ini pun layak berada di lima besar.
5. Kim Jae Woong vs Martin Nguyen
Di tempat kelima, ada KO fantastis dari Kim Jae Woong. Atlet Korea Selatan tersebut berhasil menumbangkan mantan pemilik gelar ONE Featherweight, Martin Nguyen.
Yang lebih istimewa, aksi tersebut terjadi pada ronde pertama. Hasil ini membuat sang pemenang layak jadi penantang gelar berikutnya. Ia kini menunggu pemenang dari laga antara Than Le dan Garry Tonon. Namun, alih-alih menunggu, ia menerima tawaran untuk menghadapi Tang Kai di ONE: ONLY THE BRAVE pada 28 Januari 2022.
6. Livestreaming ONE: HEAVY HITTERS
ONE Championship akan memulai 2022 lewat ajang bertajuk ONE: HEAVY HITTERS yang tayang live dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 14 Januari. Ajang ini akan dibuka oleh penampilan atlet MMA Tanah Air, Elipitua Siregar, yang menghadapi Robin Catalan dari Filipina.